Arus Balik, Dirjen Kereta Api Ajak Pemudik Ikut Angkutan Motor dengan Kereta


Calon penumpang kereta api sedang antre (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mengangkut 6.561 motor selama penyelenggaraan Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan moda KA untuk periode arus mudik tanggal 18 Juni 2017 sampai dengan 23 Juni 2017. Tahun ini, program ini sudah memasuki tahun ke-empat sejak pelaksanaan pertama pada tahun 2013 yang lalu.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono kembali mengajak pemudik untuk turut serta program Angkutan Motor Gratis dengan moda KA. Hal tersebut, untuk mengantisipasi pergerakan pemudik saat arus balik.
“Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi pada penyelenggaran Motis untuk arus balik, dapat mendaftar serta melengkapi berbagai persyaratan dan ketentuan pada situs mudikgratis.dephub.go.id ataupun mendaftar langsung pada stasiun-stasiun yang telah ditunjuk. Asalkan dapat menunjukkan telah memiliki tiket angkutan umum, baik tiket kereta api, kapal laut, bus, dan travel”, ujar Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (28/6).
Adapun stasiun-stasiun yang ditunjuk sebagai lokasi pendaftaran adalah sebagai berikut: Lintas Utara: Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Babat, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Cepu, Stasiun Ngrombo, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal dan Stasiun Cirebon Prujakan.
Kemdian, Lintas Selatan I : Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kebumen, Stasiun Gombong, Stasiun Kroya, Stasiun Maos, Stasiun Sidareja, Stasiun Banjar, Stasiun Tasik, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Leles, Stasiun Cicalengka, dan Stasiun Kiaracondong.
Lalu di Lintas Selatan II : Stasiun Blitar, Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono, Stasiun Madiun, Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kroya, dan Stasiun Purwokerto.
Prasetyo menjelaskan, masa pengangkutan motor peserta Motis, untuk arus balik akan dilaksanakan selama 7 hari dimulai dari tanggal 29 Juni sampai dengan 5 Juli 2017.
Sedangkan, lanjutnya, persyaratan umum bagi peserta mudik sepeda motor gratis pada masa lebaran tahun 2017 (1438 H) diantaranya harus memiliki SIM dan STNK yang masih berlaku, Wajib membawa STNK, SIM, KTP, KK asli beserta masing-masing 3 (tiga) lembar fotokopiannya.
"Tidak boleh ada modifikasi atau aksesoris tambahan pada sepeda motor, Kaca spion wajib dilepas dan dibawa pemilik atau pemudik, Jumlah helm sesuai dengan kebutuhan dan dibawa oleh peserta saat mudik dan balik," jelasnya.
Menurut Prasetyo, penyelenggaraan angkutan Motis tahun 2017 ini merupakan fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang disebabkan oleh sepeda motor pada saat penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017, dalam mewujudkan peningkatan keselamatan transportasi.(Pon)
Bagikan
Berita Terkait
Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September

Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh

Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang

Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota

Pendaftaran Lowongan Masinis KAI Diperpanjang Sampai Besok 3 September

Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang
