Arti Simbol Tengkorak di Pistol AKBP Untung Sangaji
Aksi AKBP Untung Sangaji saat melumpuhkan teroris pelaku bom Thamrin di MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). (Foto Istimewa/Net)
MerahPutih Peristiwa - Kesigapan aparat kepolisian melumpuhkan para teroris pelaku bom Sarinah di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu dalam tempo 4 jam saja, menuai pujian dari dalam dan luar negeri. Aksi heroik AKBP Untung Sangaji yang melumpuhkan teroris juga mendapat pujian dari netizen.
Disebutkan, perwira berpangkat melati dua itu berhasil melumpuhkan pelaku teroris dalam baku tembak dari jarak dekat. Ia menembak bagian dada dan kaki salah seorang teroris yang membawa bom.
Pria asal Maluku itu mengisahkan mengenai pistol jenis Infinity kaliber 45 yang digunakan saat menembak teroris.
"Di sebelah kiri ini ada logo tengkorak. Tengkorak ini artinya berbuat baiklah sebelum mati. Yang di sini ada pencabut nyawa, yang artinya jangan ragu-ragu menghantam yang jahat," jelas Untung usai diskusi "Di Balik Teror Jakarta" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1).
Sebagai seorang anggota Polri, Untung mengaku selalu dalam keadaan siap siaga mewaspadai setiap bahaya yang mengancam yang bisa datang kapan saja. Contohnya, insiden bom Sarinah pada Kamis lalu. Sebenarnya, saat kejadian Untung sedang ngopi dengan Kombes Pol Urip Widodo dan Direktur Eksekutif RIDeP, Hermawan Sulistyo di sebuah kafe di samping Sarinah sambil mengamankan jalur pulang Presiden RI.
Saat terdengar suara ledakan, Untung sontak meninggalkan tempat duduknya dan mendekati asal suara ledakan.
"Saya keluar dari Kedai Walnut kemudian orang-orang pada berlarian menjauh dari ledakan. Saya menuju arah pos lantas ternyata sudah ada tiga jenazah," ujar Untung.
Ia menemukan seorang anggota sudah tergeletak dengan kondisi tubuh penuh luka akibat terkena serpihan paku dan baut.
"Pas dilihat wah ini bukan bom biasa, ini teroris karena ada skrup ada baut dan paku nancap di korban yang di dalam. Akhirnya saya berteriak ke Ipda Tamat, untuk back up," katanya.
Pria yang memiliki jabatan terakhir Perwira Menengah Pusat Pendidikan Lembaga Pendidikan Polisi (Pusdik Lemdikpol) Polri ini mencabut pistol dan mendekat.
"Kalau bilang siaga, saya sudah siaga 1. Senjata saya sudah dikokang," jelasnya.
Saat itu Untung melihat dua teroris bom Sarinah kabur dengan naik satu sepeda motor ke arah Tanah Abang.
"Pelaku yang kabur juga membawa tas ransel. Mereka lari ke arah Tanah Abang dengan sepeda motor," sahut Untung. (dit)
BACA JUGA:
- Pelaku Teror Sarinah, Jaringan Lama yang Berafiliasi dengan ISIS
- Cerita AKBP Untung Melumpuhkan Pelaku Teror Sarinah
- Keluarga Pelaku Bom Sarinah: Ali Sosok yang Tertutup
- Pelaku Bom Sarinah Diketahui Istri Dari Baju yang Dikenakan
- Ini Sosok Asli Polisi Ganteng Serangan Bom Sarinah
Bagikan
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan