Arsjad Rasjid Pastikan Tak Mau Maju Lagi Jadi Ketum Kadin
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid . (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Arsjad Rasjid memastikan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai ketua umum (ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.
"Arsjad Rasjid sudah menyampaikan secara terbuka bahwa beliau tidak akan maju lagi pada Musyawarah Nasional yang akan datang," kata Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra, kepada media, di Jakarta, Selasa (12/11).
Eka mengatakan Munas mendatang dipercepat lantaran Arsjad ingin mencari solusi terbaik dari dualisme yang ada di tubuh Kadin saat ini.
"Karena ada dinamika yang terjadi makanya beliau (Arsjad Rasjid) legowo, ayo kita cari solusi terbaik untuk Kadin Indonesia," tandas petinggi Kadin itu.
Baca juga:
Tanggal Munas Kadin Pergantian Arsjad Rasjid Ditentukan Pemerintah
Untuk diketahui, Arsjad Rasjid sempat terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 pada Munas di Kendari, Sulawesi Tenggara, tetapi akhirnya mundur dari jabatannya.
Sebelumnya, Kadin Indonesia mengumumkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk merumuskan agenda dan mengakselerasi pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 29 November 2024.
Rapimnas ini merupakan tindak lanjut kesepakatan antara kedua kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie untuk mencari solusi dualisme kepemimpinan Kadin saat ini. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Kadin Janjikan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni Rampung di April 2026, Tidak Pakai APBN
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!
Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan
Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA
Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik
Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!
Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan