Aroma Tak Sedap Hantui RDF Rorotan, Proyek Pengolahan Sampah DKI Jakarta Berpotensi Mandek Lagi!
Penampakan pengelolaan sampah RDF Rorotan, Jakarta Utara. (Foto: MerahPutih.com/Aropih)
Merahputih.com - Pemprov DKI Jakarta menunda pengoperasian kembali pusat pengolahan sampah menjadi bahan bakar Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan di Jakarta Utara.
Penundaan ini dilakukan hingga fasilitas tersebut benar-benar sempurna dan tidak menimbulkan masalah lingkungan, terutama bau menyengat yang dikeluhkan masyarakat.
Baca juga:
Pemprov DKI Pastikan Bau Sampah di Dekat JGC Bukan Berasal dari RDF Rorotan
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menegaskan bahwa proses pengoperasian harus berjalan sempurna dan tidak boleh mengorbankan kesehatan masyarakat.
"Prosesnya harus sempurna. Enggak bisa abal-abal," ujar Chico, Selasa (27/5).
Meskipun target awal pengoperasian kembali adalah September mendatang atau sebelum akhir tahun ini, Pemprov DKI Jakarta tetap mengutamakan penyempurnaan fasilitas.
"Rorotan salah satunya adalah masih polusi, baunya masih keluar, masyarakat juga masih belum bisa menerima lingkungannya bau seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menjelaskan bahwa RDF Rorotan masih dalam tahap persiapan commissioning (uji coba).
Baca juga:
Dihentikan Sementara, Dinas LH DKI Janji Hilangkan Bau Sebelum RDF Rorotan Beroperasi
Bau tak sedap yang sempat dikeluhkan warga muncul karena proses commissioning menggunakan sampah lama.
Menanggapi hal ini, Pramono telah menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan bau dan memastikan fasilitas beroperasi tanpa keluhan dari masyarakat sebelum dibuka kembali.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemprov DKI Luncurkan JakSimpus, Perkuat Layanan Kesehatan dan Dukungan Jakarta Siaga Stroke 2026
Hadapi Banjir Rob, Pemprov DKI Kebut Tanggul Raksasa di Pesisir Jakarta
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Dana Rp 1 Triliun Tersalur Tepat Waktu, Bank Jakarta Siap Perluas Pembiayaan
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Pasar Murah di 5 Lokasi, Bantu Ringankan Beban Warga Prasejahtera
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif