Apakah Lebih Aman Lari Tanpa Alas Kaki?


Ada beberapa dampak yang terjadi ketika lari tanpa alas kaki. (Foto: The Columbian)
KAMU mungkin pernah melihat seseorang berolahraga tanpa mengenakan alas kaki. Nah sebagian orang pula mungkin khawatir untuk jalan atau lari bertelanjang kaki karena takut terluka dan cedera. Lari bertelanjang kaki memang memilki risiko tertentu terhadap kesehatan, namun di sisi lain juga bermanfaat lho.
Meski belum akrab didengar, sebenarnya ada berbagai potensi manfaat dari lari bertelanjang kaki, misalnya membantu menghilangkan stres. Selain itu, lari bertelanjang kaki juga punya berbagai manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah menguatkan otot-otot kaki dan memperbaiki postur tubuh.
Mengutip laman Alodokter, tanpa sepatu, otot-otot kecil pada area kaki akan bekerja lebih aktif. Hal ini membantu memperbaiki keseimbangan tubuh dengan meningkatkan kemampuan sensasi gerakan otot yang bermanfaat untuk memaksimalkan gerakan tubuh.
Baca juga:

Manfaat lain yang tidak kalah penting dari lari tanpa alas kaki adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Proses metabolisme tubuh akan jadi lebih optimal, termasuk kinerja sistem imunitas tubuh, seperti sel darah putih dan sel darah merah.
Tekanan darah yang tinggi seringkali menjadi penyebab penyakit jantung. Untuk menurunkan tekanan darah, kamu bisa lari tanpa alas kaki. Melakukan lari tanpa alas kaki secara rutin akan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga:
Terlepas dari ragam manfaat lari telanjang kaki, ada risiko yang dapat timbul sebelum memulai aktivitas ini.
Jika lari tanpa alas kaki dilakukan secara tiba-tiba tanpa pemanasan, kemungkinan kaki dapat mengalami cedera lebih tinggi. Terutama jika cara berlari kamu kurang tepat. Hal ini kemudian dapat menyebabkan otot bekerja terlalu keras, sehingga menyebabkan kamu bisa mengalami kram pada betis ataupun mengalami Achilles tendinitis.

Ingat juga, aktivitas lari tanpa alas kaki membuat kamu rentan terkena benda-benda tajam atau permukaan tanah yang terlalu panas atau dingin. Lari tanpa alas kaki juga dapat menyebabkan rasa sakit pada telapak kaki. Pada sebagian orang, hal ini bahkan dapat memicu kondisi plantar fascilitis.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memulai. Pertama, biasakan untuk lari bertelanjang kaki di dalam ruangan terlebih dahulu. Pilih permukaan tanah di rumput atau tempat yang datar.
Selain itu, cobalah lari tanpa alas kaki di luar ruangan secara bertahap, mulai dengan jalan kaki sembilan menit dan lari satu menit. Setelah terbiasa, tambah durasi secara perlahan. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
