Apa itu USAID dan Mengapa Mereka Menjadi Target Trump dan Musk? Situsnya Pun Sudah Tak Bisa Diakses

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 04 Februari 2025
Apa itu USAID dan Mengapa Mereka Menjadi Target Trump dan Musk? Situsnya Pun Sudah Tak Bisa Diakses

Presiden AS Donald Trump berencana lebur USAID ke Departemen Luar Negeri. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan USAID dengan Departemen Luar Negeri.

Mengapa USAID dilebur?

Sebab rencana itu bagian dari perubahan besar yang akan mengurangi jumlah karyawan dan menyelaraskan pengeluarannya dengan politik "America First" Trump.

"Trump telah mempercayakan Elon Musk, miliarder yang memimpin upaya untuk mengecilkan pemerintahan federal, untuk mengawasi proyek ini," sebut reuters.com (3/1).

Pada hari Minggu, Trump menyatakan bahwa USAID "dijalankan oleh sekelompok orang-orang radikal gila, dan kami akan menyingkirkan mereka."

Sementara Musk menyebutnya "organisasi kriminal" tanpa memberikan bukti dan mengatakan sudah "saatnya untuk mengakhirinya."

"Para karyawan USAID dilaporkan diminta untuk tidak datang ke kantor pusat agensi tersebut pada hari Senin, sementara sistem internal sedang tidak aktif di tengah pembekuan bantuan luar negeri yang terus berlanjut oleh Presiden Trump," tulis newsweek.com(3/1).

Baca juga:

Elon Musk Sebut USAID Sekumpulan Cacing, Trump Disebut Setuju Tutup

Apa Itu USAID?

USAID adalah lembaga federal yang bertanggung jawab untuk mengelola bantuan luar negeri sipil dan bantuan pembangunan di seluruh dunia.

Didirikan untuk memajukan tujuan kebijakan luar negeri Amerika, USAID menyediakan dana untuk bantuan kemanusiaan, pembangunan ekonomi, promosi demokrasi, dan inisiatif kesehatan global di lebih dari 100 negara.

Pada tahun 2023, USAID mengelola lebih dari USD 40 miliar dalam gabungan alokasi dana. Ini menyedot lebih dari sepertiga dana yang disediakan dalam tahun fiskal di seluruh alokasi Program Luar Negeri dan Terkait serta alokasi Pertanian, yang terkait dengan bantuan pangan internasional.

Siapa Pendiri USAID?

USAID didirikan pada tahun 1961 oleh mantan Presiden John F. Kennedy melalui Undang-Undang Bantuan Luar Negeri.

Agensi ini dibentuk untuk menyatukan dan menyederhanakan upaya pembangunan internasional Amerika Serikat, yang sebelumnya dikelola oleh berbagai lembaga.

Baca juga:

USAID Kolaborasi Bantu ASN dan Warga Tingkatkan Pengelolaan Dana Otsus Papua

Apa Tugas USAID?

USAID ditugaskan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan bantuan kemanusiaan. Ini menjadi prioritas ketika program ini diluncurkan selama Perang Dingin, dengan tujuan untuk melawan pengaruh Soviet di negara-negara berkembang.

USAID sebagian besar didanai oleh Kongres AS melalui proses anggaran federal. Setiap tahun, alokasi dana diberikan kepada agensi ini untuk mendukung program-program pembangunannya, dengan pendanaan yang diarahkan ke wilayah, negara, dan inisiatif tertentu.

Menurut situs web USAID yang sekarang sudah tidak ada, pendanaan USAID berasal dari Kongres.

"USAID bekerja sama dengan Kongres dan Kantor Eksekutif untuk menentukan prioritas. Di seluruh USAID, ada berbagai kebijakan, strategi, dan kerangka kerja yang menguraikan cara kami bekerja," sebut newsweek.com.

Jadi, Trump dan Musk ingin USAID ditutup buat menghemat anggaran dan menyesuaikannya dengan visi mereka. (dru)

Baca juga:

Program 'TALENTA' oleh USAID, Amazon, dan Elitery untuk Perkuat Ekosistem Digital Indonesia

#Amerika Serikat #Donald Trump #Elon Musk
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Elon Musk Luncurkan Pesaing Wikipedia, Namanya Grokipedia Semua Kontennya Ditulis AI
Hadir sebagai pesaing langsung Wikipedia, Musk menegaskan Grokipedia diklaim menyajikan informasi murni dan bebas propaganda yang seluruhnya ditulis AI.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Elon Musk Luncurkan Pesaing Wikipedia, Namanya Grokipedia Semua Kontennya Ditulis AI
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Bagikan