Anugerah Cagar Budaya untuk 7 Bangunan di Bandung, Layak Dikunjungi

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 06 Desember 2023
Anugerah Cagar Budaya untuk 7 Bangunan di Bandung, Layak Dikunjungi

Pemkot Bandung mengapresiasi pemilik dan pengelola bangunan tua. (Unsplash/uji kanggo gumilang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KOTA Bandung tak hanya melulu tentang wisata belanja dan kulinernya saja. Bangunan-bangunan tua nan klasik masih megah berdiri, seolah menantang waktu. Tentunya kuncinya adalah kepedulian pemiliknya

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung melihat itu sebagai bentuk kekayaan yang harus diapresiasi. Makanya kemudian hadir Anugerah Cagar Budaya kepada tujuh bangunan yang saat ini masih kokoh yang memberikan ciri khas Kota Bandung.

Baca Juga:

Arsip Bersejarah Lasem Diajukan sebagai Memori Kolektif Bangsa

bandung
Anugerah Cagar Budaya Tahun 2023, di Hotel Preanger, Senin (4/12). (Humas Bandung)

Anugerah Cagar Budaya adalah bentuk insentif atas prakarsa dan kreativitas para pemilik dan atau pengelola bangunan cagar budaya. Para pemilik bangunan itu dianggap turut memelihara dan mengembangkan citra Kota Bandung yang prestisius.

Inisiatif pemilik dan atau pengelola turut serta memperkokoh jati diri Kota Bandung secara visual, sehingga menjadi bagian dari para penanda budaya kota ini.

Berikut tujuh bangunan cagar budaya tersebut yaitu:

1. Biarawati Ursulin Indonesia, Jalan Supratman No. 1 Bandung

2. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat Jemaat Maranatha Bandung, Jalan Taman Cibeunying Utara No. 2 Bandung

3. Perusahaan Gas Negara Kantor Area Bandung, Jalan Serang No. 7 Bandung

4. Keluarga Kartidjo, Jalan Lombok No. 4 Bandung

5. Keluarga Besar Wangsasutikna, Jalan Dr. Rum No. 7 Bandung

6. Sekolah Luar Biasa Negeri Cicendo Kota Bandung, Jalan Cicendo No. 2 Bandung

7. Keluarga Ebo Rusli , Jalan Gempol No. 1 Bandung.

"Ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemkot Bandung kepada kelompok, individu, institusi hingga dunia pendidikan atas komitmen mereka bersama untuk melestarikan bangunan cagar budaya," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna pada acara Anugerah Cagar Budaya Tahun 2023, di Hotel Preanger, Senin (4/12).

Ia menerangkan, pelestarian bangunan cagar budaya merupakan bagian penting dari pengelolaan tempat-tempat bersejarah.

"Tentunya gedung cagar budaya menjadi suatu warisan. Ada nilai arsitektur, intelektualitas peradaban, karena bisa dibayangkan tahun berapa saat itu didirikan hingga saat ini masih bertahan," ungkapnya.

Baca Juga:

Kaganga, Aksara Tertua di Dunia Tetap Lestari

bandung
Gedung dan bangunan tua nan klasik di Kota Bandung tetap terpelihara dengan baik. (Pexels/Dinul Hidayat)

Upaya ini, lanjut Ema, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Keterlibatan dan kesukarelaan masyarakat begitu penting, karena bersentuhan dengan warisan budaya tersebut.

"Ini harus dipertahankan, menjadi ciri yang kuat kota ini. Contoh misalnya Gedung Sate, Gedung Merdeka, Gedung Balai Kota, ada juga Gedung Isola. Ini menjadi buruan para fotografer menjadikan objek," ungkapnya.

Saat ini, Ema mengungkapkan, akan ada revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cagar Budaya.

"Saat ini dengan DPRD merevisi beberapa hal. Tentunya menyesuaikan kondisi dan kekinian," tuturnya.

Ia mengatakan, insentif lain yang diberikan pemerintah adalah berupa pengurangan Pajak Bumi Bangunan (PBB) bagi bangunan yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya.

"Wajar apabila setiap tahun Pemkot Bandung memberikan apresiasi, salah satunya pengurangan nilai pajak Bumi Bangunan. Mungkin ke depannya bisa dipikirkan lagi bagi mereka yang saat ini berperan untuk melestarikan, harus terakomidir dalam regulasi," bebernya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arif Syaifudin mengungkapkan, Pemkot Bandung menyampaikan Anugerah Cagar Budaya setiap tahun.

"Anugerah ini juga merupakan upaya menggaungkan semangat pelestarian agar menjadi inspirasi bagi masyarakat secara lebih luas," tuturnya.

Arif menyampaikan, saat ini sudah diselenggarakan ke-6 pada perhelatan Anugerah Cagar Budaya sejak tahun 2016.

"Kegiatan ini ke- 6 sejak tahun 2016. Terdapat 44 pemilik atau pengelola cagar budaya," ungkapnya.

Adapun insentif yang diberikan pemerintah adalah berupa pengurangan Pajak Bumi Bangunan (PBB) bagi bangunan yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya dengan besaran 70 persen untuk Bangunan Cagar Budaya Golongan A. sekitar 60 persen untuk Bangunan Cagar Budaya Golongan B. Sekitar 50 persen untuk Bangunan Cagar Budaya Golongan C. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung

#Wisata #Arsitektur
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan