Antusiasme Masyarakat Melahirkan Perpustakaan Herbal di Surabaya

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 01 Desember 2020
Antusiasme Masyarakat Melahirkan Perpustakaan Herbal di Surabaya

Pengetahuan tentang herbal diburu masyarakat melalui perpustakaan. (Foto: Pexels/Kim van Vuuren)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA yang baru di Surabaya, tapi bukan wisata kuliner atau destinasi wisata lainnya. Saat ini Surabaya punya perpustakaan khusus buku-buku terkait literasi herbal komplit. Perpustakaan ini ada di Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

Di masa pandemi ini banyak pengunjung terutama para ibu-ibu yang ingin belajar ilmu pengobatan herbal.

Baca Juga:

Rawan Rusak, Ribuan Manuskrip Kuno Koleksi Kerajaan Mangkunegaran Digitalisasi

herbal
Referensi tentang herbal banyak dicarai di masa pandemi. (Foto: Pexel/Pixabay)

Kepala Seksi Informasi dan Layanan Perpustakaan Dispusip Kota Surabaya Imam Budi Prihanto mengatakan, antusiasme masyarakat yang ingin mendapat pengetahuan terkait tanaman herbal makin banyak di masa pandemi Covid-19 ini.

"Jika di pagi hari sebagian besar pengunjung dipenuhi dari kalangan ibu-ibu yang hendak membaca literasi herbal. Sedangkan, di siang hingga sore hari perpustakaan ini dipadati anak-anak sekolah," terang Budi saat dikonfirmasi, Minggu (29/11).

Untuk anak-anak, termasuk proses bimbingan belajar (bimbel), bahkan disertakan pada tugas sekolahnya.

"Setelah mendapatkan literasi dari perpustakaan, masyarakat langsung mengimplementasikan ilmunya di lahan milik pemkot tersebut," tandas Budi.

Bahkan, lanjutnya, banyak masyarakat yang mulai konsen pada pengolahan herbal minuman diantaranya pengolahan jahe merah. Selain itu, ada juga yang memanfaatkannya untuk olahan makanan.

"Jadi ada hasil yang dapat dirasakan warga usai membaca koleksi buku herbal dari kami. Jika selama ini yang sering itu minuman herbalnya," ungkap Budi.

Baca Juga:

Kebebasan Literasi dari Balik Jeruji

perpustakaan
Masyarakat yang antuisias mencari literatur dan referensi untuk meracik obat-obatan herbal di Perpustakaan Herbal Surabaya. (Foto: Ist)

Untuk koleksi buku herbal yang paling sering dibaca, salah satunya buku berjudul Asyiknya Menjadi Herbalis Cilik.
Buku tersebut memaparkan tata cara menanam herbal dan cara pembuatan minuman herbal yang dikemas secara higenis untuk anak-anak.

Kepala Dispusip Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi mengutarakan, awalnya perpustakaan tersebut dibuat lantaran warga setempat menginginkan adanya tempat baca di sekitar lokasi.

Nyatanya, lokasi tersebut berpotensi bagi masyarakat untuk dikembangkan pengelolaan tumbuh-tumbuhan herbal. Untuk itu, perpustakaan ini diberi nama Perpustakaan Herbal.

"Kebetulan di lingkungan perpustakaan itu ada tumbuh-tumbuhan herbal yang dikelola oleh masyarakat setempat. Sedangkan tanah yang ditanami itu milik fasilitas umum (fasum) pemkot," tambah Musdiq.

Perpustakaan tersebut memiliki total koleksi 1.119 judul buku, sedangkan 500 buku di antaranya membahas seputar dunia perherbalan.

"Maka dari itu koleksi bukunya lebih spesifik terkait pengolahan tanaman herbal mulai dari pengobatan hingga resep menu makanan," ucap Musdiq. (Andika Eldon/Surabaya)

Baca Juga:

Riset, Kunci Penting Sukses Bisnis Obat Herbal

#Kesehatan #Perpustakaan #Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan