Inspirasi

Riset, Kunci Penting Sukses Bisnis Obat Herbal

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 30 Oktober 2020
Riset, Kunci Penting Sukses Bisnis Obat Herbal

Bisnis obat herbal cukup menjanjikan (Foto: Pexels/PhotoMIX Company)

Ukuran:
14
Audio:

BISNIS kuliner tentu sudah biasa. Pernah terpikir tidak untuk mencoba bisnis obat herbal. Boleh dibilang bisnis ini cukup menjanjikan asalkan kamu tidak salah langkah dalam membangunnya.

Kamu tak melulu harus jadi reseller dalam menjalankan bisnis ini. Tak ada salahnya mencoba membuat produk obat herbal kamu sendiri. Dengan kemauan dan keuletan, produk obat herbal kamu pasti laku di pasaran.

Baca juga:

'Solusi Bisnis Online' untuk Pelaku Usaha di Masa Pandemi

Nah, Owner Batrisyia Herbal, Fatimah AzZahra membagikan beberapa tips untuk memulai bisnis ini. Menurutnya, kunci utama membuat produk herbal sendiri ialah riset yang kuat.

Dengan melakukan riset secara menyeluruh, kamu akan menguasai seluruh manfaat bahan-bahan herbal. "Kita harus tahu bagaimana reaksi zat-zatnya pada tubuh dan manfaatnya," ujar Fatimah kepada merahputih.com saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/10).

Lakukan riset di internet (Foto: Pexels/Caio)

Tidak perlu ada latar pendidikan tertentu untuk mempelajari bahan-bahan herbal. Kata Fatimah, semuanya mudah didapatkan di internet. Banyak penelitian terpercaya tentang manfaat bahan herbal.

Ia menyarankan agar menggunakan penelitian yang dilakukan kampus ternama. Cari pula penelitian yang memiliki penanggung jawab terpercaya seperti profesor. "Itu menjadi modal bagi kita. Yang bicara bukan orang sembarangan," tambahnya.

Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris itu juga menyatakan bahan herbal tidak semuanya aman walaupun mayoritasnya seperti itu. Ada juga daun berbahaya. Oleh karena itu, riset sangat penting agar campuran bahan pada obat herbal kamu tidak membahayakan pelanggan.

Baca juga:

Rekomendasi Bisnis dengan Modal Minim yang Bisa Dicoba Milenial di 2020

Pemasaran produk obat herbal juga cukup mudah. Saran Fatimah, setelah ada testimoni positif dari pelanggan, segera viralkan, terutama lewat sosial media. "Gimana caranya dengan satu testimoni itu semua orang dengar," imbuhnya.

Fatimah AzZahra (kiri) sukses berbisnis obat herbal dengan omzet miliaran rupiah (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Satu hal lagi yang tidak boleh kamu lupakan, ialah terus berinovasi. Kebanyakan pebisnis kata Fatimah sudah puas jika memiliki omzet besar. Padahal, omzet bisa tidak menentu. Boleh jadi jika hari ini omzet kamu tinggi, lusa pendapatan kotormu menurun drastis. "Makanya inovasi itu sangat penting," ia menegaskan.

Fatimah pun kini sudah sukses menjadi pengusaha herbal dengan omzet miliaran rupiah per bulan. Produk herbal andalannya memiliki kandungan virgin coconut oil yang mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, ia juga memiliki produk kosmetik herbal yang mengandung emas 24 karat bernama Batrisyia Serum gold.

Serum tersebut memiliki partikel nano yang dapat meresap ke berbagai lapisan kulit. Manfaatnya, kulit dapat diremajakan dan dibersihkan dari mercury. Jadi bagaimana sobat Merah Putih, tertarik terjun ke bisnis obat herbal? (ikh)

Baca juga:

Tingkatkan Penghasilan Bisnis Online, Begini Caranya

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Fashion
Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Donatella Versace akan beralih ke peran baru sebagai chief brand ambassador.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Maret 2025
 Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Dunia
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Shell lakukan perombakan besar dengan penunjukan pemimpin baru dan struktur yang lebih sederhana.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 06 Maret 2025
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Dunia
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Indonesia melarang penjualan produk Apple yakni seri iPhone 16 ?sejak Oktober 2024.
Dwi Astarini - Kamis, 27 Februari 2025
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Bagikan