Antrean Tak Terkendali, Polisi Hentikan Vaksinasi Pasar Tanah Abang


Vaksinasi COVID-19 para pedagang di Pasar Tanah Abang. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Polisi sempat menyetop vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22/2). Tindakan ini dilakukan lantaran terjadi kepadatan para peserta.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan menyebut, kepadatan karena proses vaksinasi di pusat niaga ini akan segera berakhir.
"Memang itu padat karena memang hari mau selesai, sudah terakhir-terakhir," kata Singgih kepada wartawan, Selasa (23/2).
Baca Juga:
Tiga Pilar Jaga Proses Vaksinasi Pagi Sampai Sore di Pasar Tanah Abang
Lantaran kepadatan itu, ia dan jajarannya bahkan sempat menghentikan proses vaksinasi untuk sementara demi mengurai antrean.
"Pas ramai itu saya datang ke sana, saya sampaikan akhirnya mengurai antrean itu, setelah mengurai antrean berjalan bagus sampai malam, selesai jam 8 malam," tuturnya.
Untuk hari ini, kata Singgih, dirinya juga telah memerintahkan jajarannya menyampaikan kepada panitia vaksinasi untuk menghentikan sementara.
Proses vaksinasi, lanjutnya, baru akan dilanjutkan setelah antrean bisa diatur dan mematuhi aturan protokol kesehatan.
"Karena memang tempatnya sempit, tidak besar, makanya para pedagang harus mau antre sesuai urutannya, kalau enggak muat di lantai itu, dia harus ke atas," ucap Singgih.

Singgih mengimbau kepada para pedagang pasar Tanah Abang untuk datang ke tempat vaksinasi sesuai dengan jadwal yang mereka miliki. Tujuannya, untuk mencegah antrean.
"Pedagang kan sudah dikasih jadwal, cuma datangnya enggak sesuai jadwal, antrean jadi banyak," ujarnya.
Pedagang menilai petugas terkait tidak dapat mengatur kerumunan di lokasi.
"Ditutupnya karena tidak bisa diatur. (Petugas) bilangnya kami terlalu mendesak untuk menjaga protokol," kata Widi, pedagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang.
Sebaiknya, menurut pedagang tersebut, pihak terkait menerjunkan petugas guna mengatur antrean agar tak berdesakan.
"Harusnya ada petugas yang jaga-jaga di sini," ujar Widi.
Baca Juga:
2.816 Pedagang Pasar Tanah Abang Sudah Disuntik Vaksin COVID-19
Widi pun mendapat informasi dari petugas di lokasi hari ini merupakan terakhir kalinya vaksinasi COVID-19. Namun, hal itu belum pasti.
"Kami kan jadi bingung. Kalau kata petugas, hari ini terakhir," ujar Widi.
Diketahui, vaksinasi di Pasar Tanah Abang merupakan proyek awal (pilot project) dari vaksinasi tahap dua program pemerintah pusat. Vaksinasi ini mulai dilakukan pada 17 Februari lalu. (Knu)
Baca Juga:
Hari Ini Pedagang Pasar Tanah Abang Divaksin COVID-19, Jumlahnya 9.000 Penerima
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
