Antisipasi Munculnya Klaster Baru COVID-19, Makam Gus Dur Masih Ditutup untuk Umum

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 07 Agustus 2020
Antisipasi Munculnya Klaster Baru COVID-19, Makam Gus Dur Masih Ditutup untuk Umum

Makam Gus Dur. (Twitter @AlissaWahid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur masih menutup area makam Gus Dur untuk umum. Hal itu dilakukan guna mencegah munculnya klaster baru COVID-19.

Wisata religi Gus Dur ini ditutup sejak akhir bulan Maret 2020. Seketika itu juga para santri dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Untuk mencegah adanya klaster baru, wisata religi Makam Gus Dur saat ini belum dibuka. Karena ditakutkan adanya penularan virus," ujar Sekretaris Pondok Pesantren Tebuireng, Abdul Gofar dikutip dari laman resmi NU, Kamis (6/8).

Baca Juga

Eks Menristek Sedih Ada Orang Diperiksa Polisi Gegara Guyonan Gus Dur

Meskipun saat ini pemerintah gencar melakukan tempat wisata tangguh. Namun, wisata religi ini berbeda. Terlalu sulit meminta peziarah untuk menjaga jarak. Makam presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dikunjungi dari berbagai tempat.

Apalagi biaya masuk tidak ada, alias gratis. Sehingga ribuan orang datang berdesak-desakan. Ia belum bisa memastikan kapan dibuka kembali wisata religi ini. Saat ini, fokus pengurus pondok pesantren mendatangkan para santri.

Kedatangan tamu dari berbagai daerah tentunya sangat mengkhawatirkan. Apalagi sebagian santri Pesantren Tebuireng sudah kembali ke pesantren untuk memulai belajar.

Sejumlah orang berziarah di makam Gus Dur foto: Antara

Baginya, walaupun new normal dan protokol kesehatan sudah diberlakukan, hal ini tidak menjamin aman. Karena kadang ada saja yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, masker, dan cuci tangan.

"Padahal di pondok pesantren ini sudah melakukan karantina maupun isolasi dan juga tracking. Jika kita buka, kan nantinya usaha kita ini sia-sia,” jelas dia.

Abdul Gofar meminta masyarakat yang ingin mendoakan Gus Dur dan keluarga besar Tebuireng sementara waktu cukup dari rumahnya dulu. Karena doa yang disandarkan ke Allah akan tetap tersampaikan.

“Sampai saat ini terkait masalah dibukanya wisata religi Gus Dur belum ada juga diskusi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Jombang,” beber dia.

Selain itu, Pesantren Tebuireng juga memberlakukan salat Jumat di dua tempat. Khusus masjid yang berada di dalam Pesantren Tebuireng putra hanya digunakan untuk santri Tebuireng.

Baca Juga

Netizen '3 Polisi Tak Bisa Disuap' Digarap Polisi, GUSDURian: Membungkam Kebebasan Berpikir

Sedangkan untuk masyarakat umum disediakan Masjid Ulil Albab di depan Pesantren Tebuireng Putri. Meskipun begitu, masyarakat tetap diminta memperhatikan protokol kesehatan.

"Dalam kondisi seperti ini, Pesantren Tebuireng juga membatasi ruang bertemunya masyarakat dengan santri-santri. Pengaturan salat Jumat ada dua lokasi di pondok," ceritanya. (Ayu)

#Gus Dur #Abdurrahman Wahid
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Istri Gus Dur dan Berbagai Tokoh Kunjungi Aktivis Ditahan Polisi, Kirimkan Surat Permintaan Pembebasan ke Presiden
Selain permohonan pembebasan, surat itu juga berisi permohonan penangguhan para aktivis yang telah ditahan selama lebih dari 20 hari itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Istri Gus Dur dan Berbagai Tokoh Kunjungi Aktivis Ditahan Polisi, Kirimkan Surat Permintaan Pembebasan ke Presiden
Indonesia
Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Presiden untuk melakukan reformasi Polri dan mencopot Kapolri atas tindak kekerasan yang terus terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
 Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Sinta Nuriyah Wahid menjelaskan pembangunan pusat kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi dengan perpustakaan modern merupakan keinginan Gus Dur sebelum wafat.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Indonesia
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Pengajuan usulan nama calon pahlawan 2025 dibatasi sampai 11 April 2025 mendatang
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Sebuah foto dengan narasi Presiden Prabowo terbitkan mata uang Rp 25 ribu bergambar Gus Dur beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Maret 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Indonesia
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Generasi-generasi ke depannya belajar
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Gus Dur pada waktu itu menyatakan inilah guru sejati dari para Wali Songo
Angga Yudha Pratama - Minggu, 22 Desember 2024
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Video
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Menurutnya, Indonesia hari ini masih rasakan buah perjuangan Gus Dur.
Rezita Kesuma - Minggu, 15 Desember 2024
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Indonesia
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Keberanian Gus Dur dalam membela hak-hak minoritas dan mempromosikan persaudaraan lintas iman menjadi landasan kokoh bagi rasa aman masyarakat dalam memeluk agama hingga saat ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Bagikan