Antara Ganjar dan Prabowo, Kader Demokrat Yakin Pilihan AHY Tak Akan Salah


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat acara Syukuran HUT Ke-22 Partai Demokrat di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (9/9/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya)
MerahPutih.com - Ke mana arah politik Partai Demokrat pasca-hengkang dari koalisi pendukung Anies Baswedan hingga kini belum juga terjawab.
Juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan bahwa pihaknya masih menimbang-nimbang apakah akan berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju yang telah mengusung Prabowo Subianto ataukah ke koalisi pengusung Ganjar Pranowo.
Hal ini sekaligus memberikan penegasan bahwa Partai Demokrat sudah tidak lagi menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), di mana setelah Anies Baswedan menyetujui berduet dengan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga:
Kata Kunci Arah Koalisi Partai Demokrat: 'Wo'
“Kami akan berjuang terus agar calon kami bisa mendapatkan amanah dari rakyat dan benar-benar amanah jika terpilih,” imbuhnya kepada awak media di Jakarta, Jumat (15/9).
Herzaky yang menjabat sebagai Ketua Badan Komunikasi Strategis mengungkapkan bahwa partainya tengah mempertimbangkan posisi politik mendukung Ganjar atau Prabowo.
Menurutnya, kedua tokoh tersebut memiliki rekam jejak yang baik saat bekerja di pemerintahan.
“Pilihan yang sama baiknya. Pak Prabowo orang baik. Pernah membaktikan diri kepada negeri berpuluh tahun sebagai prajurit. Kini sebagai pemimpin parpol dan menteri,” ucapnya.
Baca Juga:
Buka Bimtek Fraksi Demokrat, AHY: Kita Fokus Pileg 2024
“Pak Ganjar juga baik. Berpengalaman di legislatif. Lalu, kini dua periode sebagai gubernur salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Kapasitas, kompetensi keduanya tidak perlu kita ragukan lagi,” sambung Herzaky.
Dia pun menegaskan arah politik Demokrat akan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai.
Sebab, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya memberikan rekomendasi kepada forum Majelis Tinggi Partai.
“Mas AHY, pemimpin kami, sangat lah bijak. Beliau sebelum memutuskan dan memberikan rekomendasi ke MTP selaku yang memiliki wewenang memutuskan di partai kami, tentu memikirkannya dengan matang dan mendalam,” tuturnya.
Menurut Herzaky, keputusan politik yang akan diumumkan AHY merupakan posisi terbaik untuk seluruh kader dan masyarakat.
“Kami meyakini keputusan terbaiklah yang akan diambil oleh Mas AHY. Keputusan apa pun itu, tentunya yang dirasa beliau terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara,” katanya.
Siapa pun yang akan dipilih, apakah Prabowo Subianto ataukah Ganjar Pranowo untuk mereka dukung di Pilpres 2024 mendatang.
“Ribuan anggota dewan kami pun dalam Bimtek Nasional yang dihelat oleh Badiklat DPP Partai Demokrat, juga kompak mendukung penuh apa pun keputusan yang dipilih Ketum AHY dan diputuskan oleh MTP,” tutup Herzaky. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Demokrat Tetap Dukung Anies di Pilpres
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029

PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
