Anies Revitalisasi SMK DKI agar Lulusanya Bisa Berkompetisi di Dunia Usaha

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berniat untuk merevitalisasi atau menggiatkan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di ibu kota.

Revitalisasi yang dimaksud dengan menghadirkan program kolaborasi bersama pihak industri. Di mana para siswa diberi pelatihan oleh praktisi industri, agar semakin siap menjadi lulusan berdaya saing tinggi di era ekonomi digital.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, program ini telah dilakukan dengan serius untuk menyiapkan lulusan SMK yang dapat terserap di lingkungan industri karena menjadi salah satu kegiatan strategis daerah.

Baca Juga:

Kasus Siswi SMKN 2 Padang Dinilai Bentuk Pelanggaran Konstitusi dan HAM

Kebijakan ini juga tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2019 mengenai Revitalisasi SMK serta Butir 3 dan 4 Keputusan Gubernur Nomor 1107 Tahun 2019.

"Kita memang ingin mendorong agar SMK di Jakarta benar-benar menjadi tempat yang menyiapkan para murid untuk berkarya dan penumbuhannya bukan sekadar untuk mendapatkan nilai yang baik di sekolah, tetapi bisa berkarya di industri," terang Anies di Jakarta, Rabu (31/3).

Oleh karena itu, kata Anies, orientasinya harus pada industri dan salah satu yang didorong adalah inpres mengenai SMK agar pendidikan SMK di DKI bisa berjalan dengan baik.

"Tidak ada kota di Indonesia yang mempunyai industri sebanyak di Jakarta, tidak ada kota di Indonesia yang mempunyai dunia usaha sebanyak di Jakarta. Karena itu, di kota ini, SMK harus bisa terkoneksi dengan dunia usaha," tegas Anies.

Baca Juga:

Dukung Program Revitalisasi Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Ini Yang Dilakukan SMK di Jakarta

Baca Juga:

Kualitas Siswa SMK Melek Digital Marketing Masih Rendah