Anies Minta Polisi Tuntaskan Kasus Penyiraman Air Keras di Jakarta Barat

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 November 2019
 Anies Minta Polisi Tuntaskan Kasus Penyiraman Air Keras di Jakarta Barat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: merahputih.com/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku belum mengetahui maraknya penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal pada warga Jakarta Barat(Jakbar) dengan menggunakan air keras.

Bulan ini saja tercatat dalam laporan aparat kepolisian terdapat tiga kasus penyiraman yang membuat sembilan orang terluka dan harus dibawa ke Rumah Sakit.

Baca Juga:

12 Jabatan Tinggi Kosong, Pemprov DKI Buka Lelang Jabatan

"Kapan? Pelaku sudah ditangkap?" Anies balik bertanya saat dimintai komentarnya terakait kasus ini Minggu (17/11).

Anies desak polisi tuntaskan kasus penyiraman air keras di Jakarta Barat
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih

Meski begitu, Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini berharap apara kepolisian memberi sanksi setimpal kepada para pelaku karena selain sudah memakan korban, pelaku juga juga sudah membuat rasa tidak aman kepada warga.

Ia juga mendorong polisi untuk menuntaskan perkara penyiraman air keras ini, agar kasus serupa tak terulang kembali.

"Proses hukum saja apalagi kalau menimbulkan perasaan tidak aman dan kita harap semua bisa dituntaskan dengan hukuman yang sesuai dengan pelanggaran mereka," tegas Anies.

Hingga sampai saat ini kepolisian Polda Metro baru meringkus satu pelaku berinisial FY (29) sebagai pelaku penyiraman air keras di Jakbar.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun meyakini pihak keamanan bakal bekerja profesional menuntaskan perkara tersebut.

Anies juga tak lupa mengimbau masyarakat melapor ke aparat penegak hukum bila melihat gerak gerik mencurigakan.

"Laporkan bila ada tanda2 yang mencurigakan laporkan pada petugas," pintanya.

Seperti diketahui, kasus penyiraman air keras sudah terjadi tiga kali secara beruntun di Kawasan Jakarta Barat. Kejadian pertama terjadi pada 5 November 2019 korbannya dua orang kejadian ini terjadi di kawasan Kebon Jeruk.

Baca Juga:

Anak STM 'Gadungan' Terduga Pelaku Rusuh di DPR Segera Disidangkan

Selang tiga hari kasus itu kembali terulang yakni pada 8 November 2019 terjadi di Jalan Taman Aries Kembangan Jakarta Barat. Korbannya seorang wanita paruh baya yang belakangan diketahui berprofesi sebagai tukang sayur.

Teranyar kejadian yang sama kembali berulang pada 15 November 2019 di jalan Mawar Serengseng Jakarta Barat. Korannya enam orang.(Asp)

Baca Juga:

Gunakan JPO dan Trotoar Pengguna Skuter Bakal Didenda Rp500 Ribu

#Teror Air Keras #Penyiraman Air Keras #Anies Baswedan #Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Pramono menekankan UMKM harus menjadi prioritas utama dalam perekonomian Jakarta, bukan malah diberatkan dengan biaya tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Indonesia
Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
Hal ini seperti disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Selasa (2/9).
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Melayat ke Rumah Duka Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob, Pramono: Jaga Kondusif Jakarta
Pemprov DKI memberikan bantuan penuh kepada keluarga korban, mulai dari proses pemulasaran jenazah hingga pemakaman.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Melayat ke Rumah Duka Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob, Pramono: Jaga Kondusif Jakarta
Indonesia
Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta turun.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen
Indonesia
Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD
Jika disetujui, Pemprov DKI bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa S2 dan S3 melalui program KJMU.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD
Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Tambah 14 Bus Transjakarta di Jalan TB Simatupang, Gubernur Pramono: Agar Warga Tak Gunakan Mobil Pribadi
Saat ini, terdapat 17 layanan Transjakarta yang melintasi TB Simatupang.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Tambah 14 Bus Transjakarta di Jalan TB Simatupang, Gubernur Pramono: Agar Warga Tak Gunakan Mobil Pribadi
Indonesia
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Dorongan ini untuk menekan angka penganggur di DKI.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Olahraga
Pramono: Persija Harus Juara Super League
Mengingat skuad Macan Kemayoran mendapat dukungan besar, termasuk dari Pemprov DKI.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pramono: Persija Harus Juara Super League
Bagikan