Anies Janji Kembalikan Eks Karyawan Tidak Lolos TWK ke KPK
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan menjawab pertanyaan awak media di Jakarta, Jumat (1/12/2023). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
MerahPutih.com - Komisi Pemberatasan Korupsi (KP), terus menjadi sorotan publik selain karena kinerja yang menurun, masalah internal etik pimpinan, dan terakhir Ketua KPK Firli Bahuri jadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan, jika dirinya diberikan amanah memimpin bangsa, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan diisi oleh orang-orang berintegritas.
Baca Juga:
Anies Kecewa Tak Ada Sesi Khusus Debat Cawapres
"Institusi ini nantinya akan diisi orang-orang berintegritas, dan mereka harus dijaga dengan kode etik," kata Anies saat memberi orasi pada acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Sabtu (2/12) malam.
Anies mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi presiden di Pemilu 2024, maka ia akan memperkuat lembaga antirasuah itu. Banyak orang-orang berintegritas di KPK yang tersingkir karena tidak lolos saat seleksi tes wawasan kebangsaan (TWK) pada 2021 lalu.
Ia mengklaim, akan mengembalikan lagi orang-orang tersebut agar KPK kembali dipercaya masyarakat dalam memberantas korupsi.
"Orang-orang berani ini harus dikembalikan lagi," kata Anies.
Anies kemudian mengajak berbagai pihak untuk mengusut kasus korupsi dari akar masalahnya. Praktik korupsi di Indonesia itu disebabkan oleh dua hal yaitu karena kebutuhan, serta karena keserakahan. Untuk memberantas tindak pidana korupsi karena keserakahan, maka perlu ada hukuman yang dapat memberikan efek jera yakni dimiskinkan.
"Yang karena keserakahan diancam dengan hukuman yang menjerakan, yaitu dengan dimiskinkan, sedangkan institusi yang menanganinya harus ditinggikan standar kode etiknya," kata Anies.
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 itu akan mengembalikan independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar lembaga tersebut mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakat.
"Karena ketika KPK bekerja tidak secara independen, tentu terdapat kepentingan-kepentingan yang ada di belakangnya," kata juru bicara Timnas AMIN Angga Putra Fidrian.
Dia menegaskan, komitmen itu agar KPK bisa memberantas korupsi di Indonesia dan mengembalikan citra institusi tersebut yang saat ini mengalami penurunan.
Menurut dia, saat ini KPK memang sudah memiliki undang-undang yang telah direvisi, sehingga dinilai tidak lagi seperti sebelum adanya revisi undang-undang tersebut.
Karena itu menurut Angga, fokus dari pasangan AMIN yaitu menciptakan penegakan hukum terutama KPK semakin kuat dengan undang-undang yang ada maupun revisi kembali UU KPK, meskipun akan memakan waktu lebih lama.
"Jadi seandainya mas Anis terpilih (sebagai Presiden RI), salah satu fokusnya akan mengembalikan KPK seperti sebelumnya, dan bahkan mungkin lebih baik lagi serta lebih independen," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Timnas Anies-Cak Imin akan Saring Pejabat Guna Cegah Impunitas
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi