Anies Berencana Naikkan Pajak Air 1.000 Persen, Gerindra: Waduh, Kasian Masyarakat


Gubernur DKI, Anies Baswedan. Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyuono buka suara terkait rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menaikkan pajak air mencapai 1.000 persen.
Ia pun tidak setuju dengan rencana tersebut. Sebab menurut dia, perekonomian masyarakat Ibu Kota saat ini sangat menurun.
"Waduh jangan dinaikan dulu dong pajak air kasian masyarakat. Sebab pendapatan keluarga masyarakat Jakarta saat ini sudah sangat menurun," ujar Arief saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/2)
Pria bertubuh gempal ini juga menyayangkan kebijakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk menaikan pajak air. Pasalnya, bila pajak air itu terlealisasi akan memperberat beban ekonomi warga Jakarta.
"Gimana sih Anies, kalau pajak air di Jakarta dinaikan bisa akan makin memperberat beban ekonomi masyarakat Jakarta," tuturnya.
Sementara itu, Arief menuturkan, saat ini air bersih yang diterima masarakat Jakarta masih katagori air yang buruk untuk dikonsumsi.
"Wong kualitas air bersih yang disupply ke masyarakat masih buruk kok alias tidak sehat untuk dikomsumsi malah pajaknya dinaikan," jelasnya.
Untuk itu, Arief meminta, kepada pemimpin Jakarta untuk tidak sembarangan menerapkan kebijakan di Ibu Kota. Apalagi membuat kebijakan yang tidak mendukung masyarakat kecil.
"Tolong jangan buat kebijakan yang aneh aneh dan tidak pro masyarakat kecil Jakarta," tutupnya (Asp)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol

Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan

Terungkap, Ada Laporan Warga Jakarta 'Dicueki' Sejak 2019, Gubernur Pramono Menyoroti

Lebih Pilih Ngadu dengan DM Akun Medsos Gubernur Ketimbang JAKI, Menunjukkan Warga Jakarta Inginkan Respons Cepat dan Jelas

Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan

Mengintip Patung Jenderal Sudirman yang Akan Dipindahkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
