Angklung Buhun Sudah Ada Sejak Awal Peradaban Masyarakat Sunda


Angklung Buhun dimainkan saat Upacara Adat Seren Taun Cisungsang (Foto: Arifin Nur La Manna)
MerahPutih Budaya - Angklung, adalah warisan budaya Tatar Sunda yang telah diakui sebagai benda warisan budaya dunia oleh UNESCO, nada angklung yang diakui dunia tersebut, merupakan pengembangan dari Angklung Buhun yang merupakan warisan suku asli masyarakat Sunda.
Menurut Ketua Komisi Seni Musik Dewan Kesenian Banten (DKB) Purwo Rubiono, masyarakat pewaris Angklung Buhun, seperti orang Baduy, mempercayai bahwa benda tersebut seumur dengan peradaban manusia, karena mereka sendiri tidak mengetahui kapan tepatnya Angklung Buhun diciptakan.
"Kita pernah bertanya pada warga yang paling tua di salah satu kampung di Baduy, sudah berapa generasikah Angklung Buhun turun temurun, kami tidak mendapatkan jawaban pasti," jelasnya, Kamis (29/4/2016).
Ia hanya mendapatkan penjelasan bahwa benda tersebut memang sudah ada sejak leluhur Baduy ada, dan keadaan itu bukan berarti benda yang baru dibuat karena benda yang lama rusak lalu dibuat tiruannya.
"Tetapi memang benar-benar bendanya begitu-begitu saja keadaannya, tidak mengalami rapuh atau rusak hingga hari," tegasnya.
Kekuatan itu diduga dari bahannya yang memang dikenal kuat, yaitu Bambu. Dimana masyarakat Adat Sunda memang memiliki ilmu pengetahuan yang tidak diragukan tentang alam.
Sebagai contoh, orang Baduy punya aturan khusus jika ingin mendapatkan kualitas bambu yang kuat. Ada larangan untuk menebang bambu pada pagi hari sampai matahari tepat diatas kepala, larangan untuk menebang bambu pada hari selasa dan sabtu, ada pula larangan untuk menebang bambu satu hari menjelang, ketika, dan satu hari setelah purnama. Juga dilarang menebang bambu yang punya anak belum dewasa (Rebung; anak bambu).
"Nampaknya itu klenik, padahal itu ilmiah, dimana pada waktu-waktu larangan tersebut kadar air bambu sangat tinggi, sehingga jika ditebang, digunakan untuk apapun akan rapuh. Nah, bahan Angklung Buhun saya kira berasal dari bambu yang waktu tebang serta prosesnya sempurna," terangnya. (Ctr)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Merdunya Petikan Instrumen 'Kecaping' Asal Sulawesi Selatan

Cara Merakit Sasando, Instrumen Musik Tradisional Asal Maluku

Mengenal Polopalo, Alat Musik Tradisional Gorontalo

Mengenal Polopalo, Alat Musik Tradisional Asal Gorontalo

Panting, Alat Musik Petik Bermelodi Ceria Khas Kalsel

5 Musik Tradisional Unik asal Jawa Timur

Mengenal Genggong, Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan yang Mirip Harmonika

Serupa Tapi Tak Sama, Instrumen Tradisional Kolintang Asal Sulawesi Utara Disebut Mirip Gambang

Petikan Merdu dari Sasando, Alat Musik Tradisional NTT

Suara Indah Sasando Bergema di Galeri Indonesia Kaya
