Kesehatan

Anemia pada Bumil Bisa Berbahaya

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 03 April 2024
Anemia pada Bumil Bisa Berbahaya

Ilustrasi ibu hamil (Antara/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ANEMIA adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Anemia bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi kekurangan sel darah merah lebih umum terjadi pada ibu hamil (bumil).

Saat hamil, tubuh perempuan akan membentuk lebih banyak sel darah merah untuk mendukung pertumbuhan janin. Produksi sel darah merah dan hemoglobin membutuhkan berbagai komponen, seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Nah, pada bumil, anemia dapat dapat terjadi ketika tubuh kekurangan komponen tersebut.

Anemia pada ibu hamil patut diwaspadai karena dapat membahayakan kondisi ibu maupun janin. Anemia pada bumil yang tidak teratasi bahkan dapat menjadi salah satu penyebab kematian ibu dan janin.

Baca juga:

Risiko Menahan Buang Air Kecil saat Perjalanan Mudik Bagi Bumil

Meski begitu, anemia pada bumil dapat dicegah dengan rutin memeriksakan kehamilan ke dokter. Kenali terlebih dahulu gejala anemia pada ibu hamil, yakni letih, lelah, kulit tampak pucat, jantung berdebar, sesak napas, sulit berkonsentrasi, pusing, dan kaki atau tangan terasa dingin. Jika bunda mengalami gejala tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter.

Anemia pada bumil yang tidak teratasi dapat berpengaruh pada kesehatan dan keselamatan ibu maupun janin. Seperti dilansir Alodokter, berikut bahaya anemia pada bumil.

1. Depresi postpartum

Depresi postpartum adalah depresi yang dialami ibu setelah persalinan. Mengalami anemia selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi postpartum.

2. Perdarahan pascapersalinan

Bumil yang mengalami anemia saat proses persalinan akan membahayakan keselamatannya ketika terjadi perdarahan. Selain itu, anemia juga dapat menyebabkan tubuh ibu hamil lebih sulit melawan infeksi.

3. Bayi lahir dengan berat badan rendah

Penelitian menunjukkan anemia bumil berhubungan erat dengan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), terutama jika anemia terjadi pada trimester pertama kehamilan.

4. Bayi lahir prematur

Anemia pada bumil meningkatkan risiko kelahiran prematur. Prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum tanggal perkiraan persalinan atau sebelum minggu ke-37 kehamilan. Selain sejumlah masalah kesehatan, bayi yang lahir prematur juga berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang.

Penelitian menunjukan anemia pada bumil di trimester pertama kehamilan meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur.

5. Bayi lahir dengan anemia

Anemia pada ibu hamil juga dapat menyebabkan bayi terlahir dengan anemia. Kondisi itu dapat memengaruhi nafsu makan bayi, sehingga asupan gizinya dapat terganggu. Jika tidak ditangani, hal ini dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi.

6. Kematian janin

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anemia pada bumil dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian janin, sebelum maupun sesudah persalinan.

Untuk mengatasi anemia pada bumil, bunda dapat meningkatkan asupan zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari makanan yang kamu konsumsi sehari-hari maupun suplemen yang diberikan dokter.

Asuplah daging merah, sayuran berdaun hijau tua, telur, kacang-kacangan, ayam, dan ikan untuk sumber zat besi, vitamin B12, dan folat.

Untuk mencegah bahaya anemia pada bumil, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter.(*)

Baca juga:

Bumil Makan Tempe ya Biar Tidak Sembelit

#Kesehatan #Ibu Hamil #Kesehatan Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kematian ibu hamil usai ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan