Analis Politik Prediksi Jokowi Bakal Tepati Janjinya Soal Penempatan Anak Muda dalam Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pada media terkait menteri Kabinet Jilid II di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (28/7).(MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam pelbagai kesempatan mengungkapkan pemerintahannya akan menempatkan anak-anak muda dalam kabinet.
Hal ini dipertegas lagi dalam pernyataan kepada kepada awak media di Solo, Minggu (28/7) kemarin bahwa saat ini kepemimpinan anak muda tengah menjadi trend.
Baca Juga: Figur Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi Ungkap Disodorkan Banyak Nama
Analis politik Silvanus Alvin memprediksi jika dilihat dari lingkaran dekat yang bekerja mendampingi Presiden Jokowi, bisa jadi janji menempatkan anak muda di posisi menteri Kabinet Kerja Jilid II bakal ditepati.
"Kalau saya lihat komposisi anak muda nanti akan jauh lebih besar. Presiden pasti tidak ingin mencederai janji-janji yang sudah diucapkannya. Istilahnya dia tidak akan menelan ludahnya sendiri," ujar Silvanus Alvin ketika dihubungi di Jakarta pada Minggu (28/7).
Opini Alvin itu, didasarkan bagaimana lingkaran terdekat presiden terdiri dari orang-orang muda dan profesional.
Pengajar Univeristas Bunda Mulia ini mencontohkan bagaimana Wishnutama, CEO Net Mediatama Televisi, serta Erick Thohir, pendiri Mahaka Grup dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019, setia mendampingi presiden dalam beberapa kesempatan penting.
Kedua tokoh itu berasal dari kalangan profesional yang mengerti apa yang diingingkan oleh generasi muda, terutama kaum milenial.
Lebih lanjut Alvin yakin, meski mendapat tekanan dari berbagai pihak Jokowi akan tetap menepati janjinya karena menurutnya presiden sudah tidak lagi memiliki beban politik mengingat dia tidak bisa mencalonkan diri lagi pada 2024.
Baca Juga: Jokowi Buka-bukaan Calon Menteri di Kabinet Kerja Jilid II
Menurut Alvin, ketika dia menghadiri undangan ke Istana Negara bersama muda-mudi milenial lainnya, Presiden berkata akan memutus yang selama ini dianggap tabu selama itu benar.
"Yang dianggap tabu tentunya paham di mana yang harus memimpin adalah orang tua, yang berumur," papar Silvanus Alvin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengisyaratkan akan menyuntikkan darah baru ke Kabinet Kerja II dengan memasukkan menteri-menteri yang berusia muda.
Sampai saat ini Jokowi belum mengumumkan nama-nama menteri yang berasal dari kalangan partai maupun nonpartai.(*)
Baca Juga: Menebak Nama-Nama Potensial Calon Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis