Analis Bursa Merespons IPO GoTo Diketok Rp 338 per Saham


IPO GoTo diharapkan dapat menghimpun pendanaan setidaknya Rp15,2 triliun (USD 1,1 miliar) (ANTARA)
MerahPutih.com - Harga pelepasan saham perdana atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah ditetapkan di level Rp 338 per saham. Harga tersebut mendekati batas atas IPO saham GoTo di rentang harga Rp 316-Rp 346 per saham.
Analis pasar saham sekaligus Kepala Praus Capital Marolop Alfred Nainggolan menilai, penetapan harga saham perdana GoTo Gojek itu memperhitungkan target investor dan kondisi pasar modal saat ini.
Baca Juga:
GoTo Perpanjang Penawaran dan Pemesanan Saham Selama 3 Hari
"Penetapan harga IPO GoTo tentunya sudah didasari oleh strategi dari underwriter dan mendapat persetujuan pemegang saham. Harga itu sudah memperhitungkan target investor GOTO dan kondisi pasar modal saat ini, khususnya sentimen terhadap saham teknologi," kata Marolop, dalam keterangan di Jakarta, Senin (4/4).
Menurut Marolop, kini tinggal investor yang mengambil keputusan, apakah harga IPO saham GoTO itu layak dibeli atau tidak. "Peran underwriter sangat penting dalam proses IPO. Dengan nilai IPO yang cukup besar, basis investor yang dimiliki oleh para underwriter tentunya akan ikut menentukan kesuksesan proses IPO GoTo tersebut," imbuh dia.

Sebagai korporasi berbasis teknologi, kata Marolop, GoTo memiliki model bisnis yang berbeda dari kebanyakan perusahaan yang ada di pasar modal. Layanan Perusahaan ini menghubungkan lebih dari 55 juta Annual Transacting Users (ATU) dengan 14 juta pedagang terdaftar, dan 2,5 juta mitra pengemudi yang terdaftar per 30 September 2021.
Bahkan, laporan iPrice mencatat bahwa pada kuartal ketiga 2021, pengunjung Tokopedia merupakan yang tertinggi, rata-rata sebanyak 158,13 juta pengunjung website per bulan. "GoTo menawarkan peluang pertumbuhan bisnis yang lebih besar. Seperti halnya di banyak perusahaan teknologi di dunia, investasi di saham seperti ini cocoknya untuk jangka panjang," tutur Marolop
Baca Juga:
GoTo Mulai Lakukan Penawaran Umum Perdana Rp 316 sampai Rp 346 Per Saham
GoTo telah mendapat persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai penawaran umum perdana saham dan penjatahan lebih yang ditawarkan kepada investor adalah sebesar Rp 15,8 triliun (1,1 miliar dolar AS) dan menjadikan IPO GoTo sebagai IPO terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang 2022.
Dalam IPO ini dikutip Antara, GoTo telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Ketiga perusahaan tersebut merupakan pemain utama dan sekuritas dengan transaksi harian terbesar di BEI.
Sebagai contoh, selama Februari 2022 total transaksi saham di Mandiri Sekuritas mencapai Rp27,02 triliun, Indo Premier sebanyak Rp27,37 triliun dan Trimegah Sekuritas senilai Rp8,39 triliun. Ketiga sekuritas tersebut memiliki basis investor yang besar, baik institusi maupun ritel. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kejaksaan Sita Dokumen Investasi GoTo Saat Penggeledahan Kasus Korupsi Kemendikbudristek

Geledah Kantor GoTo, Jaksa Sita Barang Bukti Penting Diduga Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Kejagung Bidik Klaster Rekanan Korupsi Chromebook, Tak Mungkin Sebuah Pengadaan Hanya Libatkan Instansi Pemerintah

Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi

Kantor GoTo Digeledah, Kejagung Sita Dokumen dan Flashdisk Terkait Korupsi Laptop Kemendikbudristek

Isu Merger Grab-GoTo, DPR Waspadai Ancaman Monopoli Pasar Transportasi Online

GoTo Ubah Susunan Komisaris dan Direksi

Perusahaan Gabungan GoTo-TOBA Mulai Bangun Pabrik Motor Listrik di Cikarang

GoTo Beri Nilai Tambah Rp 428 Triliun untuk Ekonomi Nasional

GoTo PHK 1.300 Karyawan
