Anak Zulhas Setuju Persoalan Pencari Suaka Diambilalih Pemerintah Pusat

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN yang juga anak Zulkifli Hasan, Zita Anjani (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN, Zita Anjani setuju bila persoalan para pencari suaka yang menggelandang di Ibu Kota diserahkan kepada Pemerintah Pusat.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI telah menghentikan memberikan fasilitas tempat tinggal sementara di lahan eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat dan logistik makanan.
"Iya sudah pas ke pemerintah pusat (tangani pencari suaka), kata Zita saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (2/9).
Baca Juga:
Pemprov DKI Setop Berikan Bantuan Tempat Tinggal dan Makanan Pencari Suaka
Zita yang juga anak kandung dari Ketua MPR Zulkifli Hasan itu menuturkan, langkah Pemprov DKI sebelumnya sudah tepat telah melayani ribuan imigran pencari suaka di Jakarta dari tempat pengungsian sementara dan logistik.
"Jadi menurut saya wajib dilindungi nih semuanya, di dalam negeri dan suaka itu," tutur dia.
Tapi, kata dia, pemberian pelayanan fasilitas harus melihat keadaan. Jangan karena mengedepankan kemanusiaan Pemprov DKI mengesampingkan warga Jakarta lainnya yang membutuhkan.

"Tapi sekarang pertanyaannya ada ga anggarannya. Kalo misalkan kita menolong yang suaka tapi mengesampingkan kebutuhan kita sendiri itu jaga salah sih menurut saya," jelasnya.
"Coba deh blusukan ke daerah sana banyak loh orang-orang yang bener-benar tinggal ditempat yang kumuh dan miskin. Kalo kita kasih ke mereka tempat enak tapi ke warga negara kita ga enak ya aneh juga menurur saya," sambungnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Pemprov DKI telah memindahkan sekitar 500-an orang telah dipindahkan, mereka diberi bantuan uang oleh UNHCR untuk mencari tempat tinggal berupa kos atau kontrakan.
Sementara sisanya lebih dari 300 masih bertahan di tempat pengungsian eks Kodim Kalideres, lantaran belum mendapatkan kejelasan. Makanan kini ditanggung oleh UNHCR sementara Pemprov DKI hanya menyediakan listrik dan air bersih. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam
