Anak Buahnya Banting Mahasiswa, Kapolresta Tangerang Minta Maaf

Ilustrasi: Suasana demo mahasiswa (Foto: antaranews)
Merahputih.com - Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro meminta maaf atas insiden pembantingan anak buahnya terhadap mahasiswa bernama Faris ketika mengamankan demo di depan kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10).
"Saya sebagai Kapolresta Tangerang sudah meminta maaf," ujar Wahyu, Rabu (13/10).
Faris saat ini didampingi oleh orang tuanya dan sudah bertemu dengan Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Irjen Rudy juga telah meminta maaf secara pribadi kepada Faris dan orang tuanya.
Baca Juga:
Dari hasil pemeriksaan dokter, Wahyu menyatakan Faris dalam kondisi fisik yang baik. Hasil lengkap rontgen toraks terhadap Faris baru diketahui besok.
"Kesimpulan awal bahwa kondisi fisik baik, kesadaran dengan suhu 36,5 derajat dan sudah diberikan obat-obatan dan vitamin. Untuk rontgen lengkap besok akan diambil dan tadi sudah disaksikan dengan rekan sesama," imbuhnya.

Seperti diketahui sebuah video tersebar menampilkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi kepada massa mahasiswa yang tengah berdemo di depan Pemkab Tangerang siang tadi.
Dari video yang diterima, tampak sejumlah polisi tengah mengamankan aksi massa pendemo, namun yang menarik tampak seorang massa seperti dibanting oleh oknum polisi.
Baca Juga:
Ada Penunggang Gelap di Balik Aksi Rusuh Mahasiswa dan Pelajar
Usai dibanting, tampak korban terlihat kejang-kejang sedangkan oknum polisi yang melakukan kekerasan tampak langsung menghilang.
Mabes Polri sendiri bahkan sudah angkat bicara terkait kasus tersebut. Mabes menyebut Divisi Propam Mabes Polri sudah turun tangan memeriksa oknum polisi tersebut. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan

Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini

Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup

Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
