Anak Buah Anies Ambil Sampel Air Teluk Jakarta yang Mengandung Parasetamol
Dokumentasi - Kawasan pesisir Ancol di Jakarta Utara, Selasa (28/9/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Iangsung mengambil sampel air laut untuk menindaklanjuti hasil riset yang menyatakan terdapat kandungan Parasetamol berkonsentrasi cukup tinggi di Teluk Jakarta. Pengambilan sampel air Iaut oleh Dinas LH dilakukan di Ancol, dan Muara Angke.
"Hal ini (pengambilan sample air laut) untuk memastikan apakah pencemaran tersebut masih berlangsung sampai saat ini, karena pengambilan sampelnya pada riset tersebut dilakukan 2017-2018 lalu," Plt. Kepala Dinas LH DKI, Syaripudin, Senin (4/10).
Baca Juga
LIPI Temukan Kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta, Begini Respons Pemprov DKI
DLH DKI Jakarta juga melakukan pemantauan kualitas air Iaut secara rutin minimal per 6 bulan sekali, berdasarkan 38 parameter yang baku mutunya diatur dalam PP 22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Namun memang parameter kontaminan jenis Paracetamol ini tidak diatur secara spesiflk di sana.
"Kami berkomitmen untuk mendalami dan menelusuri sumber pencemarnya dan mengambil Iangkah untuk menghentikan pencemaran tersebut." ungkap Syaripudin.
Dilansir oleh para peneliti LIPI, secara teori sumber sisa parasetamol yang ada di perairan teluk Jakarta dapat berasal dari tiga sumber, yaitu: ekresi akibat konsumsi masyarakat yang berlebihan; rumah sakit, dan industri farmasi.
Baca Juga:
Jumlah penduduk yang tinggi di kawasan Jabodetabek dan jenis obat yang dijual bebas tanpa resep dokter, memiliki potensi sebagai sumber kontaminan diperairan. Sedangkan sumber potensi dari rumah sakit dan industri farmasi dapat diakibatkan sistem pengelolaan air limbah yang tidak berfungsi optimal, sehingga sisa pemakaian obat atau limbah pembuatan obat masuk ke sungai dan akhirnya ke perairan pantai. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Kericuhan di Pasar Pramuka Hari Ini Saat Kios-kios Obat Ditutup Paksa Perumda, Pedagang Bingung Sampai Ada yang Menangis
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Pembangunan Pulau Sampah Jakarta Masih Butuh Kroscek Regulasi Reklamasi
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Ridwan Kamil Bakal Audit Aturan Reklamasi Utara Jakarta Jika Jadi Gubernur