Ambulans Milik Pemprov DKI Kini Dipasangi CCTV
Pemasangan CCTV di dalam mobil AGD Dinkes DKI, Senin (7/12/2020). (ANTARA/HO/instagram @agddinkesdkijkt)
Merahputih.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menempatkan kamera CCTV pada bagian dalam dan luar 37 unit Ambulans Gawat Darurat (AGD). Hal itu untuk mendukung pelayanan petugas medis yang tengah membawa pasien.
CCTV yang dipasang di 37 ambulans itu seluruhnya terhubung ke pusat komando atau 'Command Control Ambulance' (CCA) di kantor AGD Dinkes DKI di Jalan Kesehatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Kisah Warga Ikut Tes Massal COVID-19 RSUD Pasar Minggu, Ini SOP dan Biayanya!
"Ini bisa dikatakan inovasi baru. Ini berfungsi untuk memandu petugas serta memantau kondisi pasien," ujar Kepala UPT AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta Iwan Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa (8/12).
Adanya CCTV itu juga bisa memudahkan komunikasi dokter di pusat komando untuk melihat langsung kondisi pasien yang ada di dalam ambulans.
"Supaya penanganan lebih maksimal," kata
Pemasangan CCTV pada layanan AGD Dinkes itu dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan nominal sebesar Rp 404 juta.
"Kami gunakan jasa pihak ketiga untuk alat-alatnya. Pemasangannya kita bagi di dua hari, kemarin dan hari ini," tandas dia.
Nantinya akan ada pemeriksaan rutin untuk memastikan kamera tersebut berfungsi dengan baik. Saat ini baru separuh dari total keselurahan ambulans yang ada di unit kerjanya yang dilengkapi dengan CCTV.
Ia berharap di tahun depan fasilitas CCTV itu dapat terpasang seluruhnya di 77 unit ambulans gawat darurat yang beroperasi di bawah Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta itu.
AGD Dinkes DKI merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang bergerak dibidang pelayanan pra rumah sakit, evakuasi medis dari lokasi kejadian bencana atau pun kecelakaan ke rumah sakit, maupun pelayanan evakuasi medis dari rumah sakit ke rumah sakit.
Baca Juga:
Dinkes DKI: Pegawai Ambulans Tak Boleh Bentuk Serikat Pekerja
Bagi warga dengan KTP atau Kartu Keluarga domisili DKI Jakarta, sebagaimana dikutip Antara, layanan ambulans gawat darurat itu tidak dipungut biaya atau gratis.
Warga dapat menghubungi nomor telfon 112 atau 119 untuk mendapatkan layanan dari AGD Dinkes DKI. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi