Ambisi Rian Ernest Bersama Golkar di Pemilu 2024


Rian Ernest resmi bergabung dengan Partai Golkar. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Rian Ernest memutuskan bergabung dengan Partai Golkar setelah hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia dipercaya menduduki posisi Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.
Rian menyampaikan ambisinya bersama partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia ingin maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024.
Baca Juga
"Saatnya sekarang saya mencoba lebih realitis usia saya di 2024 masih 37 tahun masih panjang meskipun uban sudah. Saya akan mencoba di DPRD saja dulu, mencoba lebih realistis lebih membangun otopolitik dari DPRD dulu," ujar Rian Ernest di gedung DPD Golkar DKI, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).
Ernest mengaku, pada Pemilu 2019 lalu ia maju bertarung dalam Pileg DPR dari Dapil III DKI Jakarta meliputi Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok. Kala itu Ernest maju dari PSI.
Baca Juga
Dilaporkan Demokrat ke Polisi, Rian Ernest: Saya Siap Hadapi Secara Hukum
Namun sayangnya, perjuangan dia tak bisa mengantarkannya menduduki kursi empuk Dewan Parlemen Senayan.
"Saya punya ambisi 2019 DPR RI, fight setiap hari, blusukan hampir setiap hari. Alhamdulillah puji Tuhan tampil di tv diundang untuk debat tapi memang otak politik saya belum sekuat itu untuk terpilih ke DPR RI," paparnya.
Kiprah perjuangan politiknya tak sampai disitu, Ernest mencoba maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam melalui jalur independen.
Tapi niatan itu kandas, dikarenakan mantan staf ahli hukum Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kurang persyaratan.
"Saya bahkan sempat punya ambisi juga ingin mengabdi untuk masyarakat di Batam coba pilkada independen di kota Batam tapi verifikasi gagal," pungkasnya.
Seperti diketahui, Rian Ernest hengkang dari PSI sejak 15 Desember 2022 lalu. Posisi terakhirnya adalah Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI. (Asp). (Asp)
Baca Juga
Mundur dari PSI, Rian Ernest: Meski Berat, Ini Langkah yang Benar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
