Amazon Mulai Pengiriman Satu Jam Sampai dengan Drone

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 20 Oktober 2023
Amazon Mulai Pengiriman Satu Jam Sampai dengan Drone

Amazon Prime Air bisa kirimkan obat dalam waktu kurang dari satu jam. (Foto: Amazon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERCEPATAN perjalanan perdagangan online yang relatif lambat dengan pengiriman melalui udara masih terus berlanjut. Kini, pelanggan di Texas dapat menerima obat-obatan mereka dari Amazon melalui pengiriman drone nan super cepat.

Amazon merilis layanan pengiriman obat-obatan untuk pelanggan Amazon Pharmacy pada Rabu (18/9). Layanan yang disebut Prime Air itu saat ini hanya tersedia untuk pelanggan di College Station, Texas.

Amazon mengklaim drone mereka mampu mengirimkan obat dalam waktu kurang dari satu jam setelah pengguna mengklik untuk memesan. Perusahaan itu menyatakan mampu memenuhi 500 jenis obat berbeda untuk mengobati penyakit seperti flu, pneumonia, dan asma.

Baca juga:

Amazon akan Siapkan Paket Berbasis Iklan untuk Prime Video

Amazon Prime Air baru beroperasi di Texas. (Foto: Amazon)

“Drone kami terbang melintasi lalu lintas, menghilangkan waktu berlebih yang mungkin dihabiskan paket pelanggan saat transit di jalan,” kata Calsee Hendrickson, direktur manajemen produk dan program di Prime Air.

“Itulah keunggulan pengiriman drone, dan obat-obatan adalah hal pertama yang pelanggan kami ingin kirimkan dengan cepat melalui drone. Kecepatan dan kenyamanan menjadi prioritas utama dalam belanja kesehatan,” tambah Hendrickson.

Drone akan beroperasi dalam jarak sekitar 130 hingga 400 kaki dari permukaan tanah dan menghindari rintangan umum seperti kabel listrik dan orang-orang dengan menggunakan perangkat lunak bawaan.

Drone juga akan memiliki jaringan saraf onboard yang akan mencoba mengidentifikasi objek dan fitur melalui umpan kamera. Setibanya di sana, ia akan turun ke penanda pengiriman dan melepaskan muatannya sebelum lepas landas kembali ke pusat pemenuhan Amazon.

Baca juga:

Awal Tahun Depan, Amazon Luncurkan Prototipe Satelit Internet

Amazon Prime Air akan terbang dengan ketinggian yang aman. (Foto: Amazon)

Pada tahun 2020, Administrasi Penerbangan Federal memberikan izin kepada Amazon untuk mulai menggunakan drone sebagai bagian dari armada pengiriman perusahaan.

Amazon harus membuktikan kepada pemerintah bahwa drone-nya dapat mengirimkan paket dengan aman, termasuk serangkaian dokumen termasuk manual, dokumen pemeliharaan, dan rencana penerbangan.

Namun, jalan menuju peluncurannya penuh gejolak. Bahkan, seorang manajer yang bekerja di Prime Air menuduh perusahaan memecatnya setelah dia menyampaikan kekhawatirannya mengenai program pengiriman drone tersebut.

Seorang juru bicara Amazon membantah tuduhan itu dengan menyatakan: “Tuduhan ini salah dan kami berharap dapat membuktikannya di pengadilan.” (waf)

Baca juga:

Amazon Luncurkan Fitur AI untuk Bantu Penjual Deskripsikan Produk

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Indonesia
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Pengangkatan akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Bagikan