Amankah Minum Air Keran di Jakarta?
Kualitas air di Jakarta masih harus diperbaiki. (Foto; Unsplash/Andres Siimon)
BERBEDA dengan negara tetangga Singapura, air keran di Indonesia belum aman untuk langsung diminum. Sebab masih terdapat beberapa masalah serius yang menyebabkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Ini disebabkan karena Indonesia belum dapat mengelola limbah rumah tangga, industri, dan pertanian dengan baik. Indonesia menjadi salah satu negara Asia dengan sistem sanitasi dan saluran pembuangan yang buruk.
Baca Juga:
Indonesia sebenarnya telah mengembangkan Undang-undang Karsinogenesis Air Anti-Bakteri. Perilisan Undang-undang ini diharapkan dapat mendorong adanya metode pemurnian yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas air.
Sayangnya tidak semua sistem pemurnian mampu menghasilkan air yang aman untuk diminum. Sebab setiap daerah di Jakarta memiliki kondisi yang berbeda-beda. Tetapi hingga saat ini air keran di Indonesia hanya digunakan untuk mencuci dan mandi.
Walaupun beberapa pejabat daerah telah menyatakan bahwa air keran Jakarta layak untuk dikonsumsi. Adapula pejabat masih mempertanyakan hal ini. Oleh karena itu mengkonsumsi air keran yang telah direbus ataupun air minum kemasan lebih disarankan untuk mencegah berbagai penyakit yang disebabkan karena pencemaran air.
Berbeda dengan beberapa ibu kota negara lain yang telah dilengkapi dengan layanan instalasi air. Pemerintah Indonesia masih menerima banyak keluhan tentang kualitas air keran di negeri ini. Masyarakat Indonesia mengeluhkan kualitas air keran yang buruk dan dapat menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan.
Baca Juga:
Kualitas air Jakarta memang telah lama menjadi penyebab kekhawatiran warganya. Jakarta dianggap sebagai kota paling tercemar di Indonesia terkait sumber air tawar dan asin.
Jakarta Water Quality Management Association selama 2021 telah melakukan 400 pemeriksaan pada kualitas air di Jakarta. Dari seluruh pemeriksaan yang telah dilakukan, hanya sepuluh dari sebelas lokasi yang memenuhi standar air.
Standarisasi ini mencangkup pertumbuhan bakteri, rasa, warna serta kekeruhan air. Masalah kualitas air Jakarta dapat diselesaikan dengan banyak cara. Namun, permasalahan utama dari rendahnya kualitas air di Jakarta adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara membuang sampah. Sebab, tak sedikit masyarakat Indonesia yang menjadikan sungai sebagai tempat sampah besar. Tak hanya limbah berukuran kecil, televisi hingga kasur seringkali ditemukan di aliran sungai. (cit)
Baca Juga:
Kota-kota yang Paling Berisiko Terkena Dampak dari Perubahan Iklim
Bagikan
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pramono Anung Pasang Target Cakupan Air Bersih 100 Persen di Jakarta pada 2029
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas