Amankah Mengonsumsi Hewan Laut Mentah?


Ikan laut bergerombol. (Unsplash/Sebastian Pena Lambarri)
IKAN dan kerang merupakan sajian yang biasa disantap dalam keadaan mentah. Sajian ini lazim di Jepang. Disebut sushi, sajian ini telah menjadi salah satu ikon Jepang. Restoran sushi telah bermunculan dimana-mana di Indonesia sejak tiga dekade lalu.
Maraknya sajian hewan laut mentah menguarkan tanya. Apakah ikan dan kerang mentah baik untuk dikonsumsi? Menurut banyak penelitian, ikan mentah mengandung nutrisi dan omega-3 lebih tinggi daripada ikan yang dimasak.
Baca juga:
Pindang Gunung Sajian Sup Ikan Khas Pangandaran Seperti Candu
Memasak ikan dengan suhu tinggi dapat menurunkan nilai gizinya, terutama jumlah asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Karena itu, memakan ikan mentah satu porsi per minggu akan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh dan mengurangi risiko stroke atau serangan jantung. Bagi kamu yang menjalani program diet, ikan mentah dapat membantu program dietmu.
Di sebalik manfaatnya itu, ikan mentah juga menyimpan bahaya. Ikan mentah rawan menjadi sarang parasit, penyalur bakteri, dan penyimpan zat polutan. Tak heran bahwa The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan US Food and Drug Administration, melarang konsumsi ikan mentah untuk ibu hamil, wanita yang sedang merencanakan kehamilan, dan ibu menyusui.
Tak sedikit orang keracunan setelah memakan ikan mentah seperti dilansir eatright.org. Sebagian orang bahkan telah memasaknya hingga setengah matang, tapi mereka tetap keracunan.

Hal yang sama dapat terjadi pula bila kamu memakan kerang mentah. Ada bakteri yang melekat pada kerang seperti vibrio vulnificus, sedangkan pada ikan disebut Salmonella.
Ikan dan kerang yang terinfeksi bakteri dan mengandung parasit seperti cacing pita, cacing gelang, dan cacing hati, dapat membuat orang yang memakannya mengalami gejala mual, sakit perut, diare, dan muntah.
Penikmat ikan dan kerang mentah perlu mengetahui secara terang risiko infeksi Vibrio Vulnificus,bakteri yang hidup di air laut yang hangat. Meskipun tidak umum seperti beberapa penyakit bawaan makanan lainnya, Centers for Disease Control Amerika Serikat memperkirakan 80.000 penyakit disebabkan oleh Vibrio setiap tahun.
Baca juga:
Jadi untuk mengurangi risiko keracunan saat makanan ikan atau kerang mentah, ada cara yang kamu harus lakukan agar keamanan pada makanan benar-benar terjaga. Menurut cfishct.com, ikan yang sudah dibersihkan harus dimasukan ke lemari es selama 15 jam pada suhu -31°F sampai -4°F. Ini adalah cara paling efektif untuk membunuh parasit.

Pedoman Food and Drug Administration Amerika Serikat telah mewajibkan penjual ikan untuk membekukan dan menyimpan ikan yang akan dikonsumsi mentah pada suhu tersebut.
Kesimpulannya, bijaklah dalam mengonsumsi ikan mentah. Kenali batas tubuhmu. Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, lebih baik hindari mengonsumsi sajian laut mentah. (den)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
