Pindang Gunung Sajian Sup Ikan Khas Pangandaran Seperti Candu


Pindang gunung. (Instagram/ gita_mamagita)
TAK pelak Pangandaran mewarisi kuliner bercita rasa tinggi setelah pemekaran dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kabupaten baru yang terkenal dengan alamnya tersebut, tumbuh dengan terus mengembangkan sektor kuliner dan pariwisata sekaligus.
Salah satu kuliner khas yang saat ini terkenal adalah pindang gunung. Pindang gunung awalnya disebut-sebut olahan khas Ciamis selatan, dari Pangandaran, Parigi, Cijulang, hingga Cimerak. Kemudian setelah menjadi kabupaten sendiri, pindang gunung menjadi kuliner khas setempat yang turut mendongkrak wisata pantai di sana.
Pindang gunung merupakan sup ikan dengan cita rasa khas dari Pangandaran. Olahan ikan laut itu bercita rasa khas dengan campuran rempah-rempah resep tradisional. Kekhasan pindang gunung ini yang membuat para pelancong selalu mencarinya, khususnya pecinta kuliner laut.
Pindang gunung biasanya menggunakan ikan kakap. Namun, ada juga beberapa menggunakan ikan lain seperti tongkol, carwang, atau ikan laut lain berdaging tebal. Selain ikan laut, enak juga menggunakan ikan tawar seperti ikan mas, nila, mujaer, atau gurame. Pemilihan ikan tergantung selera terutama untuk Anda yang membuatnya di rumah.
Pindang gunung dapat ditemukan di tempat-tempat makan di kawasan wisata Pantai Pangandaran. Bagi Anda yang berwisata ke Pantai Pangandaran, salah satu yang banyak digemari pengunjung yaitu tempat makan seafood di kawasan Pasar Pantai Timur Pangandaran. Pasar ikan legendaris ini mudah dicari dan jaraknya tidak jauh dari pantai. Anda bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki.

Kawasan wisata Pantai Pangandaran yang dibangun sedemikian rupa memudahkan para pelancong untuk menjangkau setiap tempat makan dan berbelanja sekitar pantai. Tempat-tempat penginapan dan homestay juga masih satu kawasan sehingga tak harus keluar dari kawasan wisata. Jalan-jalan di kawasan Pantai Pangandaran juga sangat nyaman, bahkan dengan fasilitas penyewaan sepeda.
Di sepanjang jalan Pantai Pangandaran sebetulnya rumah-rumah makan seafood menyediakan banyak olahan ikan, seperti ikan bakar, olahan kerang, cumi, dan lainnya sampai ikan laut segar yang diolah saus asam. Namun, tetap saja para pelancong memburu pindang gunung, seperti belum sah ke Pangandaran bila belum menyantap sajian ini.
Pindang gunung memiliki kuah kuning yang menyegarkan. Segarnya makanan ini merupakan hasil olahan dari bumbu khas kecombrang dan daun kedongdong. Bumbu-bumbu lainnya tidak berbeda dengan pembuatan sup ikan pada umumnya. Rasa asam segar berasal dari daun ruku-ruku dan lengkuas mengeluarkan aroma yang menggugah selera. Bila dimakan hangat-hangat, cita rasa pindang gunung sangat pas di lidah.

Kalau Anda sedang berwisata ke Pangandaran, sangat sayang jika tak menicicipi pindang gunung. Setelah seharian berwisata pantai, istirahat sambil menikmati pindang gunung bisa memulihkan kembali kesegaran Anda. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ada Sejak 1970, Sate Galunggung Khas Pangandaran Tetap Primadona
Bagikan
Berita Terkait
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku

Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
