Alopecia Totalis, Autoimun Penyebab Kerontokan Rambut

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 15 September 2022
Alopecia Totalis, Autoimun Penyebab Kerontokan Rambut

Penyebab pasti dari Alopecia totalis tidak diketahui. (Pexels/cottonbro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KeroNTOKAN rambut, masalah yang bisa dialami oleh siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Tentunya, hal ini sering membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Salah satu jenis kerontokan rambut yaitu Alopecia totalis.

Dikutip dari Vegamour, Alopecia Total adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut secara total di seluruh kulit kepala. Alopecia totalis berkaitan dengan alopecia areata yaitu bentuk kerontokan rambut terkait autoimun yang lebih umum. Biasanya jenis kerontokan rambut ini tidak dapat diprediksi dan sulit untuk dikelola, baik secara medis maupun tidak.

Baca Juga:

Kenali Gangguan Haid yang Ternyata Bisa Berkaitan dengan Kesuburan

rambut
Biasanya jenis kerontokan rambut ini tidak dapat diprediksi dan sulit untuk dikelola. (Pexels-KEHN HERMANO)


Alopecia totalis berkembang ketika sistem kekebalan menyerang folikel rambut. BIasanya sistem kekebalan tubuh kita secara rutin menyerang benda asing seperti bakteri dan virus. Namun, ketika keadaan menjadi serba salah, sistem ini malah menyerang jaringan atau organ tubuh yang sehat dan normal.

Apabila hal ini terjadi, bisa mengakibatkan kondisi autoimun seperti rheumatoid arthritis, penyakit Hashimoto, lupus, atau kondisi apapun yang berkaitan dengan alopecia areata. Alopecia totalis merupakan presentasi parah dari alopecia areata.

Penyebab pasti dari Alopecia totalis tidak diketahui, namun bukti menunjukkan bahwa faktor genetik dan juga gen spesifik terlibat. Bagi kamu yang pernah memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami Alopecia Areata mungkin berisiko lebih tinggi.

Tidak hanya itu, sekitar 20% pasien dengan Alopecia totalis memiliki riwayat keluarga dengan alopecia areata. Adapun bukti lain bahwa faktor lingkungan seperti penyakit parah, infeksi, obat-obatan, dan juga stres bisa berkontribusi pada flare atau kambuhnya Alopecia totalis.

Baca Juga:

Mitos Tentang Jerawat yang Perlu Kamu Ketahui

rambut
hingga saat ini tidak ada obat yang mampu mengatasi alopecia totalis. (freepik/master1305)

Meskipun biasanya dilakukan diagnosa secara langsung, terkadang tes tambahan termasuk trikoskopi atau biopsi diperlukan untuk memastikan diagnosis pada Alopecia totalis. Mengenai obat yang dikonsumsi untuk alopecia totalis, hingga saat ini tidak ada obat yang mampu mengatasi alopecia totalis.

Namun, ada perawatan yang dapat membantu memperlambat atau menghentikan kerontokan rambut. Perawatan tersebut seperti kortikosteroid topikal, suntik atau oral, yang dapat membantu menekan sistem kekebalan tubuh kamu. Kemungkinan, dokter juga akan meresepkan obat imunoterapi topikal lainnya yang dirancang untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut kamu.

Perlu diketahui juga bahwa terkadang sistem kekebalan pada tubuh bisa saja berhenti menyerang folikel rambut dan kemungkinan rambut akan kembali tumbuh. Hal ini bisa terjadi tanpa alasan yang jelas. (yos)

Baca Juga:

Suplemen Penambah Energi, Efek dan Penanganannya

#Kesehatan #Rambut Rontok
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan