Alodokter Beri Edukasi Vaksin Secara Digital


e-booklet dari Alodokter berisi segala hal tentang vaksin. (Foto: Unsplash/Markus Spiske)
MASIH takut dengan vaksin? Wajar kok, ini karena kamu belum memahami secara menyeluruh tentang vaksin. Nah, tidak perlu khawatir, semua hal seputar vaksin dapat dengan mudahnya kamu pelajari secara digital.
Platform kesehatan Alodokter berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kolaborasi ini meluncurkan e-booklet atau buku panduan digital mengenai vaksin COVID-19 yang bisa diunduh secara gratis melalui link yang dikeluarkan oleh aplikasi kesehatan ini.
Baca juga:
Inisiatif edukasi ini diharapkan dapat membantu percepatan program vaksinasi pemerintah dengan menghilangkan keraguan serta mengubah pikiran dan sikap masyarakat. Program vaksinasi pemerintah menargetkan lebih dari 180 juta orang Indonesia telah divaksin pada kuartal pertama 2022.

Telah diketahui secara umum bahwa terdapat pro dan kontra terhadap vaksin di Indonesia. Masih ada masyarakat Indonesia yang ragu bahkan menolak untuk mendapatkan vaksin karena berbagai alasan.
Salah satu alasannya ialah tidak lengkapnya informasi yang didapatkan. Oleh karena itu, aplikasi kesehatan ini melihat pentingnya sebuah medium informasi yang lengkap dan tepat serta mudah didapatkan seperti e-booklet.
Aplikasi yang juga berisi artikel kesehatan ini berharap dengan tersedianya buku panduan digital vaksin bebas unduh dapat membantu masyarakat yang masih ragu dengan khasiat vaksin COVID-19.
Baca juga:
Untuk mewujudkannya, butuh proses yang cukup panjang untuk menyiapkan panduan vaksin ini. Oleh karena itu, kolaborasi dengan pihak lain yang bergerak di bidang kesehatan sangat penting. "Kami mendapatkan banyak arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," papar CEO & Co-founder Alodokter, Suci Arumsari dalam rilis pers yang diterima merahputih.com.

E-booklet ini lanjut Suci juga didesain khusus agar mudah dipahami oleh berbagai golongan masyarakat. Cara mengunduhnya pun mudah. "Kami berharap masyarakat dapat mengunduh dan menyebarkan sebanyak-banyaknya kepada keluarga dan orang-orang tercinta mereka agar tidak ada lagi masyarakat yang takut vaksin," tegas Suci.
Secara garis besar panduan digital tersebut menjelaskan vaksin secara umum, bedanya dengan imunisasi, tahap pembuatan vaksin COVID 19, tahap pengujian vaksin, profil vaksin di Indonesia, hingga rencana program vaksinasi pemerintah Indonesia. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet

Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
