Alodokter Sediakan Dokter Gratis untuk Pasien COVID-19


Layanan ini didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Foto: Pexels/Negative Space)
ALODOKTER memberikan layanan kesehatan berupa pendampingan dokter pribadi untuk setiap pasien COVID-19. Melalui layanan ini, pasien bisa berkonsultasi dengan dokter, dokter spesialis, bahkan psikolog melalui unlimited chat. Pasien pun akan mendapatkan bimbingan medis secara online untuk mendukung pemulihannya. Layanan ini didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES)
Tim dokter yang terlibat dalam mendukung layanan ini berasal dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian, seperti dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), dan psikiater. Dengan begitu, setiap pasien memiliki akses layanan bimbingan pemulihan secara menyeluruh, sesuai kebutuhannya, baik secara fisik mapun psikis.
Baca juga:
Fotografer Perempuan Ini Bidik Momen Menyentuh Saat Karantina Mandiri COVID-19
Suci Arumsari, Co-Founder dan Director Alodokter mengatakan layanan ini bertujuan untuk mendukung pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. "kami ingin melakukan upaya terbaik demi membantu mereka dari sisi medis," ujar Suci sebagaimana tertulis di berita pers yang diterima merahputih.com.

Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat meringankan beban pada sistem offline perawatan kesehatan. "Semakin banyak pasien yang bisa kita pantau dari jarak jauh, maka akan semakin banyak juga kapasitas yang tersisa untuk pasien kritis di rumah sakit," tambah Suci.
Baca juga:
Program ini memiliki sistem keamanan privasi dengan manajemen terbaik, sehingga pasien tidak perlu khawatir terkait kerahasiaan riwayat kesehatan mereka. Para dokter juga dapat terus memantau perkembangan terkini dari kondisi pasien secara berkelanjutan.
Adapun kelebihan dari layanan ini ialah adanya dukungan telemedicine yang tersedia setiap saat dengan waktu respons dua menit dari dokter pribadi, jaringan 1.000 dokter umum dan spesialis, dukungan penuh AI (Artificial Intelligent) untuk dokter, dan jaringan yang menghubungkan ke 1200 rumah sakit dan klinik. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
