Alasan Mantan Kepala BNPB Ganip Warsito Berlabuh ke PDIP

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 Oktober 2022
Alasan Mantan Kepala BNPB Ganip Warsito Berlabuh ke PDIP

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito. (Foto: PDIP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Kursus Politik Pembekalan Anggota Baru PDIP Se-Indonesia Tahun 2022. Kegiatan ini diikuti beberapa mantan jenderal TNI.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito, salah satunya menjadi mantan jenderal yang resmi bergabung menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP).

Baca Juga:

PDIP Gembleng Mbah Rono, Yayuk Basuki, Mantan Jenderal di Sekolah Partai

Di sela-sela acara pembekalan kader baru di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10), Ganip mengungkapan alasannya bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

Ganip mengungkapkan, dirinya masih memiliki kemampuan berfikir, tenaga, dan tentunya memiliki keinginan melanjutkan perjuangan demi rakyat, bangsa dan negara.

"Kenapa saya memilih PDIP? Karena saya melihat sejarah idealisme, idelogi dan nasionalisme ini PDIP. Saya merasa pas untuk masuk ke sana," kata Ganip kepada wartawan.

"Dan saya ingin memperjuangkan juga karena saya mantan TNI, tentunya memperjuangkan TNI dan rakyat yang kuat untuk bangsa dan negara ini," sambungnya.

Ganip juga mengungkapkan, bahwa dirinya masih ingin berjuang bagi rakyat dengan masuk sebagai anggota legislatif di DPR RI.

Selain itu, Ganip juga mengatakan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membuka ruang bagi dirinya untuk mempersiapkan diri sebagai calon legislatif di DPR.

Terkait daerah pemilihan (dapil) dan akan ke Komisi berapa saat di DPR, Ganip menyerahkan sepenuhnya kepada kewenangan partai. Sebagai mantan prajurit TNI, Ganip mengaku siap ditugaskan di manapun.

"Saya dimana aja siap. Karena selama ini saya mempunyai keinginan berjuang untuk masyarakat untuk rakyat bangsa dan negara. Dulu melalui TNI (berjuang) sekarang melalui PDIP," katanya. (Pon)

Baca Juga:

KIB Berkumpul di Makassar Awal November, Ajak PDIP Bergabung

#Pemilu #PDIP #Partai Politik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Usman mengajak Agus dan Husnan Bey Fananie kembali bersatu di bawah komando Mardiono dan berjuang bersama-sama demi masa depan PPP.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Pemerintah pun tidak akan mencampuri urusan partai, termasuk adanya aksi kericuhan dalam munas PPP tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Bagikan