Alasan Kapolri Antar Komjen Listyo Sigit ke DPR
Kapolri Idham Azis. (Foto: Antara).
Merahputih.com - Kapolri Jenderal Idham Azis hadir di Kompleks Parlemen, Senayan, guna mengantar calon tunggal Kapolri usulan Presiden Jokowi, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Rabu (20/1). Hal ini merupakan tradisi baru di Korps Bhayangkara.
“Yang harus kita tumbuhkembangkan dan menjadi pelajaran bagi generasi Polri berikutnya sehingga di dalam internal solid,” kata Idham kepada wartawan, Rabu (20/1).
Baca Juga:
Komisi III Beberkan Track Record Keuangan Calon Kapolri Komjen Listyo
Idham mengaku, hal ini dilakukannya untuk memberi pelajaran kepada generasi Polri mendatang. Karena, menurutnya, pergantian kepemimpinan Polri adalah suatu keniscayaan.
"Untuk itu saya memberi gambaran bahwa regenerasi di institusi Polri berjalan mulus,” tutur alumni Akpol 1988 ini.
Idham Azis menegaskan siapapun yang dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri pengganti dirinya harus diterima seluruh anggota Polri.
"Hanya ada 2 kemungkinan, yaitu kita laksanakan dan kita amankan,” ungkap mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Sebagai Kapolri yang akan berakhir masa baktinya, Idham merasa berkewajiban mendampingi Komjen Listyo Sigit hingga dilantik menjadi Kapolri.
Baca Juga:
Komjen Listyo Pegang Suara Partai Besutan Amien Rais, Tapi Ada Pesan Khusus
Idham memohon kepada seluruh rakyat Indonesia agar pelaksanaan fit and proper test ini dapat terlaksana dengan sukses.
“Saya juga mohon doa restu kepada teman-teman agar proses fit and proper test beliau akan berjalan dengan lancar. Amin.” pungkas Idham Azis seraya meninggalkan awak media. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Da'i Bachtiar Minta Aturan Pemilihan Kapolri Dikaji Ulang untuk Hindari Beban Politik
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat