Alasan Cucu Pendiri NU Dukung Prabowo-Sandiaga

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 29 November 2018
Alasan Cucu Pendiri NU Dukung Prabowo-Sandiaga

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama rombongan Kiai Hasyim Karim. (Foto: merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah kyai dan ulama dari Jawa Timur bertemu calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Sandiaga Uno.

Mereka merupakan keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tersebut memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-sandi.

KH Hasyim Karim, cucu salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri mengatakan ada beberapa alasan mengapa pihaknya mendukung Prabowo-Sandi, salah satunya terkait program ekonomi yang diusung paslon nomor urut 02 tersebut.

"Kebanggan kita yang terakhir adalah bagaimana kita fokus mengatasi persoalan ekonomi," kata Kiyai Hasyim di kediaman Prabowo di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, (28/11) malam.

Kiai Hasyim mengaku bangga melihat Prabowo menjadi pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura, Selasa 27 November 2018 lalu.

Melalui forum itu, Prabowo menjelaskan program ekonomi yang ia usung kepada para CEO perusahaan besar di dunia.

"Seorang pemimpin harus jelas dan bisa meyakinkan saat berbicara di forum internasional. Masyarakat saya harap bisa melihat dan menilai siapa sesungguhnya yang punya kualitas kepemimpinan," ucap Kiai Hasyim.

Kiyai Hasyim meyakini, mengembalikan kejayaan bangsa Indonesia tidaklah mudah. Banyak problem yang kini tengah dihadapi bangsa ini. Namun, ia meyakini duet Prabowo-Sandi punya solusi.

"Melihat Prabowo dengan ketegasannya, dengan Pak Sandi dengan humble dan bisa sesuaikan diri dengan milenial, ini pasangan serasi. Kita harus objektif, kita bisa kritik Prabowo-Sandi bila salah. Tapi kalau ada kelebihan harus kita apresiasi," ucap Kiai Hasyim. (Pon)

#Nahdlatul Ulama (NU) #Prabowo-Sandiaga
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Yenny berharap siapapun yang mendalangi wacana dan gerakan MLB NU mengurungkan niatnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Indonesia
Jokowi Resmikan MBZ College of Future Studies di Kampus UNU Yogyakarta
Keberadaan MBZ College of Future Studies, akan semakin memperkuat peran UNU Yogyakarta untuk menjadi lokomotif kemajuan pendidikan Indonesia ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 31 Januari 2024
Jokowi Resmikan MBZ College of Future Studies di Kampus UNU Yogyakarta
Indonesia
Ini Lokasi Kantung Parkir Sekitar GBK Buat Hadiri Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama
Perhelatan ini juga akan dihadiri PCI Muslimat NU yang mengonfirmasi hadir dari 11 negara, antara lain Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris dan Jepang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 Januari 2024
Ini Lokasi Kantung Parkir Sekitar GBK Buat Hadiri Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama
Indonesia
Ulama Sepuh NU dan Santri Situbondo Dukung Ganjar-Mahfud
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersilaturahmi kepada ssejumlah ulama sepuh NU di Situbondo dan Probolinggo, Minggu (12/11).
Mula Akmal - Senin, 13 November 2023
Ulama Sepuh NU dan Santri Situbondo Dukung Ganjar-Mahfud
Indonesia
Pengamat Politik Sebut Tokoh NU Kurang Dapat Peluang di Pilpres 2024
Sosok tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dinilai kurang mendapat perhatian untuk menempati posisi calon wakil presiden(cawapres) dalam Pemilu 2024.
Mula Akmal - Selasa, 09 Mei 2023
Pengamat Politik Sebut Tokoh NU Kurang Dapat Peluang di Pilpres 2024
Indonesia
Tokoh NU Jadi Faktor Penentu di Pilpres 2024
Nahdiyin selalu menjadi faktor penentu untuk mendapatkan simpati warga dan menambah kekuatan suara.
Zulfikar Sy - Rabu, 29 Maret 2023
Tokoh NU Jadi Faktor Penentu di Pilpres 2024
Indonesia
Parpol dan Politisi Berebut Ingin Jadi NU, Saiful Mujani Beber Alasannya
Saiful menegaskan bahwa daya tarik NU bagi parpol di Indonesia adalah karena organisasi ini memang memiliki massa yang besar.
Andika Pratama - Jumat, 17 Februari 2023
Parpol dan Politisi Berebut Ingin Jadi NU, Saiful Mujani Beber Alasannya
Indonesia
Doa Ketua Dewan Adat Dayak di Harlah 1 Abad NU
“Selamat kepada Nahdlatul Ulama yang telah mencapai usia satu abad. Semoga NU terus berjaya untuk kemajuan Islam,” kata Agustiar, Kamis (9/2.
Andika Pratama - Kamis, 09 Februari 2023
Doa Ketua Dewan Adat Dayak di Harlah 1 Abad NU
Indonesia
Hasto Sebut NU Saudara Tua PDIP
Hasto menyebut, dalam kurun waktu perjuangan kebangsaan, NU merupakan saudara tua PDIP, mengingat NU didirikan tahun 1926, dan PNI sebagai akar PDIP didirikan pada tahun 1927.
Andika Pratama - Selasa, 07 Februari 2023
Hasto Sebut NU Saudara Tua PDIP
Indonesia
Harapan Kapolri Listyo di Harlah 1 Abad NU
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini berharap agar organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu terus istiqomah di jalan dakwah.
Andika Pratama - Selasa, 07 Februari 2023
Harapan Kapolri Listyo di Harlah 1 Abad NU
Bagikan