Akusisi Mandiri Inhealth, IFG Life Bakal Jadi Perusahaan Asuransi Jiwa Terbesar
ndonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN bidang asuransi, penjaminan dan investasi ANTARA/HO-Humas IFG.
MerahPutih.com - Indonesia Financial Group (IFG) Holding BUMN asuransi, penjaminan dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG) bakal memperluas bisnis IFG Life. Di mana perusahaan itu, ditargetkan dapat menjadi perusahaan asuransi jiwa terbesar, salah satunya dengan mengakuisisi Mandiri Inhealth.
"Masih proses ya (akuisisi Mandiri Inhealth) itu kan untuk penguatan ya karena diharapkan IFG Life kan menjadi perusahaan asuransi life (jiwa) terbesar, jadi itu salah satu untuk perluasan bisnisnya IFG Life,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha.
Baca juga:
Peminat Mudik Gratis BUMN Naik Bus Baru 30 Persen dari Kuota
Ia menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut apakah IFG akan mengakuisisi 100 persen atau hanya 70 persen dari portofolio Mandiri Inhealth.
Selain memperkuat IFG Life, Holding BUMN Asuransi. pihaknya juga akan meningkatkan bisnis dua anak usaha IFG lainnya, yaitu Askrindo dan Jamkrindo. Rencananya IFG akan menggunakan alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun untuk penguatan kedua anak perusahaan tersebut.
IFG beserta anak usahanya juga menjalankan berbagai transformasi, inisiatif, dan inovasi lainnya seperti pengembangan skema baru virtual joint venture, optimalisasi bisnis nonpenugasan, penguatan manajemen risiko, serta mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan EV charging.
Ia menegaskan, berbagai upaya peningkatan bisnis tersebut bertujuan untuk menjadikan IFG sebagai pemimpin pasar atau market leader dalam Industri Keuangan Non Bank (IKNB) nasional.
"Sebagai konglomerasi keuangan di IKNB dengan 16 anggota holding, kami optimis dapat terus berkontribusi menjalankan transformasi serta kemajuan dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat Indonesia dan menjadi market leader di IKNB, khususnya bidang asuransi, penjaminan dan investasi di Indonesia,” kata Oktarina. (*)
Baca juga:
BUMN ID FOOD Cari Pinjaman Buat Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN