Akur, Pimpinan KPK-Polri Ternyata Sering WhatApps-an

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 19 September 2017
Akur, Pimpinan KPK-Polri Ternyata Sering WhatApps-an

Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) saat hadir di sertijab Pati di Mabes Polri bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. (MerahPutih.com/Angga Yudha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sengaja mengundang pimpinan KPK dalam acara serah terima jabatan Pati Polri untuk menunjukkan kedua lembaga solid ditengah isu perpecahan.

"Dalam beberapa kesempatan, kami menegaskan untuk membangun hubungan dengan KPK. Kita tidak ingin ada benturan. Apalagi dipengaruhi adu domba dari yang lain, yang senang lihat Polri dan KPK tidak solid," ujarnya di Mabes Polri, Selasa (19/9).

Tito ingin menunjukkan bahwa Polri dan KPK tak bisa diadu domba. Kedua lembaga ditingkat pimpinan mempunyai hubungan yang sangat baik meski di masing-masing internal terjadi gejolak dan dinamika.

"Tapi komunikasi di tingkat pinpinan tetap berjalan dengan baik. Kami cari solusi win win solution," kata Kapolri.

Selain itu, jabatan-jabatan yang hari ini diserahterimakan juga memiliki persinggungan dengan KPK. "Beberapa jabatan yang sertjiab bersentuhan dengan KPK seperti logistik, pendidikan dan latihan," kata Tito.

Sementara, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo bersama dua wakilnya sengaja datang memenuhi undangan serah terima jabatan Pati Polri dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Sama seperti Tito, Agus ingin menunjukkan KPK-Polri mempunyai hubungan erat ditengah isu perpecahan dan ingin bersinggungan langsung dengan posisi strategis di Polri.

"Kami datang kesini diundang serah terima jabatan yang erat hubungannya dengan KPK. Pendidikan penyidikan KPK kan oleh lemdiklat. Sumber-sumber penyidik kepolisian kan datang. Kedatangan kami yang ada hubungannya dengan KPK," jelas Agus.

Di tingkat pimpinan, Agus mengaku sangat harmonis dengan pimpinan Polri. Pimpinan Polri-KPK sering melakukan pertemuan hingga berkomunikasi intensif melalui Whatsapp.

"Saya kalau di WA nyebutnya dinda tito, dia nyebut saya kangmas," kata Agus terkekeh.

"Kami Tidak pernah tidak harmonis. Kami mencoba mencari win-win solution. Sebagai bapak di KPK harus melindungi siapapun pegawai di KPK. Kami tidak membeda-bedakan, apakah dia dari kepolisian atau lembaga lain," sambung Agus kembali serius.

Agus mengatakan pentingnya menjaga harmonisasi antara Polri-KPK. Tak terpikir olehnya jika di level pimpinan saja KPK-Polri tak harmonis.

"Hari ini saber pungli prestasinya bukan main. Sementara KPK, OTT nanti bisa humasnya kerja sama. Bagaimana saber pungli dan OTT mendapat tempat luas dari masyarakat. Yang namanya melawan korupsi kita harus bersinergi. Agar Bisa menghasilkan Indonesia yang lebih baik," tutup Agus. (Ayp)

Baca juaga berita terkait kehadiran KPK di Sertijab Polri di: 3 Pimpinan KPK Nongol Di Sertijab Pati Polri

#KPK #Polri #Ketua KPK #Kapolri #Irjen Tito Karnavian #Agus Rahardjo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Per 28 Agustus 2025, KPK menyatakan bahwa penyidikan kasus digitalisasi SPBU telah memasuki tahap akhir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Indonesia
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Polri melarang gaya hidup mewah dan meluncurkan WBS–SP4N sebagai saluran aduan resmi. Laporan masyarakat dijamin rahasia dan diproses objektif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Indonesia
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Tim itu merupakan bagian dari penelusuran KPK atas kasus dugaan korupsi kuota tambahan haji di Kementerian Agama.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Indonesia
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Saat proses pencarian berlangsung, Reno mengalami kondisi lemas mendadak dan kemudian tumbang di lokasi.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Indonesia
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Secara total, 497 personel diberangkatkan, terdiri dari 300 Brimob, 100 Sabhara, 26 operator K9 bersama 7 ekor anjing pelacak, 27 personel DVI, 20 tim trauma healing, 15 personel Inafis (mereka disebar ke Sumut, Sumbar, dan Aceh).
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
 Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Indonesia
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Masa pencegahan Gus Yaqut dkk berlaku enam bulan, sejak 11 Agustus 2025 hingga 11 Februari 2026
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
Indonesia
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Indonesia
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Tarik anggota Polri dari jabatan politis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Bagikan