Aktivitas Warga di Kota Sorong Berangsur Normal

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 21 Agustus 2019
Aktivitas Warga di Kota Sorong Berangsur Normal

Jalan raya di kawasan Bandara Kota Sorong, Rabu (21/8/2019) pagi, (ANTARA Papua Barat/ Ernes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Setelah kurang lebih 2 hari lumpuh akibat unjuk rasa menolak rasisme yang berujung ricuh, aktivitas di Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (21/8) pagi kembali normal. Warga juga telah kembali beraktivitas seperti biasanya.

Kendaraan roda dua maupun roda empat telah ramai melintas di jalan utama depan Bandara Domine Eduard Osok. Aktivitas di Bandara Sorong juga telah normal sejak pukul 06.00 WIT. Namun fasilitas masuk ke halaman parkir bandara rusak, sehingga kendaraan bebas masuk keluar tanpa dikendalikan.

Baca Juga: Kemendagri Pilih Jatim Sebagai Lokasi Penyelesaian Kasus Kerusuhan Papua

Petugas parkir juga belum beraktivitas karena fasilitas rusak, sehingga kendaraan yang masuk dan keluar bandara bebas tanpa membayar retribusi.

DI Beberapa ruas jalan, warga juga telah keluar untuk bergotong royong membersihkan kayu dan batu yang masih berserakan. Barang-barang itu sebelumnya digunakan untuk memblokade jalan raya.

Massa melakukan aksi di Jayapura. (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Sebagian toko sudah mulai beraktivitas, meskipun masih ada juga yang tutup. Aktivitas perkantoran masih libur dan terlihat kantor wali kota Sorong sepi tidak ada aktivitas.

Baca Juga: PSI Sebut Pembiaran Ormas Intoleran Bisa Picu Konflik Rasial

Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Siregar, sebagaimana dilaporkan Antara, mengimbau warga setempat agar tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

"Mari kita menenangkan diri dan tidak melakukan aksi-aksi yang mengganggu kamtibmas yang pada akhirnya merugikan kita semua selaku warga Kota Sorong," ujarnya pula. (*)

#Kerusuhan Massa #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Begini Kata Gubernur Jakarta Soal Pengeroyokan dan Perusakan di Kalibata
Kepolisian menyebutkan utang sepeda motor menjadi penyebab pengeroyokan dan perusakan hingga menewaskan mata elang (matel) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12) malam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Begini Kata Gubernur Jakarta Soal Pengeroyokan dan Perusakan di Kalibata
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Berkat kerja kolektif seluruh jajaran, ketertiban dan keamanan nasional berhasil dikembalikan dalam waktu relatif singkat.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Indonesia
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Komisi III DPR mendorong pembentukan TGPF untuk mengusut kasus penemuan kerangka Farhan dan Reno di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Indonesia
Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang Akhirnya Terungkap, Diduga Hilang saat Kerusuhan
Identitas dua kerangka manusia di Kwitang akhirnya terungkap. Polisi telah mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka itu.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang Akhirnya Terungkap, Diduga Hilang saat Kerusuhan
Indonesia
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pengambilalihan kasus dilakukan agar penyelidikan bisa berjalan lebih komprehensif mengingat kompleksitas temuan dan perlunya pemeriksaan forensik yang mendalam.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Indonesia
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Dua kerangka manusia ditemukan di Gedung Kwitang yang terbakar saat kerusuhan Agustus 2025 lalu.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Bagikan