Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut Pemicu Gempa Tektonik Dangkal di Lombok Tengah
Peta pusat gempa bumi terdeteksi berada di darat dengan kedalaman 27 kilometer pada jarak 85 km dari arah barat Lombok Tengah. ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan aktivitas sesar aktif pada dasar laut menjadi pemicu gempa tektonik dangkal yang mengguncang Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis )(13/3) dini hari.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa itu terdeteksi pusatnya berada di darat dengan kedalaman 27 kilometer pada jarak 85 km dari arah barat Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Berlokasi di darat pada jarak 85 kilometer barat Lombok Tengah di kedalaman 27 km. Gempa ini berkekuatan 4,2 magnitudo," kata dia.
Gempa dideteksi mengguncang sejumlah daerah selama beberapa saat pada pukul 00.32 Wita dengan skala Intensitas II MMI, mulai dari Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, hingga Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kota Denpasar di Bali.
Baca juga:
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Sebaran wilayah gempa bumi itu berdasarkan laporan masyarakat yang merasakan guncangan. BMKG memastikan berdasarkan analisis seismologis gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG hingga saat ini juga belum menerima adanya laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, termasuk gempa susulan yang terdeteksi setidaknya sampai pukul 00.46 Wita.
BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Presiden Prabowo Diminta Pertimbangkan Pencopotan Menhut dan Kepala BNPB, Dinilai Bertanggung Jawab dalam Bencana Alam di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Rapat Panas di Komisi IV soal Bencana Sumatra, Rahmat Saleh Minta Menhut Raja Juli Mundur dari Jabatan
Arahan Presiden Prabowo: Natal 2025 Minim Seremonial, Fokus pada Empati dan Kepedulian
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang