Aktivitas Gunung Merapi Cenderung Menurun


Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (26/3/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
MerahPutih.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini cenderung menurun.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan aktivitas Gunung Merapi awalnya memang sempat tinggi pasca-kejadian awan panas pada 11 Maret 2023, namun setelah itu kondisi cenderung stagnan sampai saat ini.
Baca Juga
"Tapi bukan berarti aktivitasnya berhenti, memang menurun, tapi aktivitas Gunung Merapi masih tetap dalam Level III," ucapnya di Jakarta, Jumat (31/3).
Hendra mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan rekomendasi untuk memasuki kawasan bahaya gunung api yang berada pada sektor selatan hingga barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Kemudian pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
Baca Juga
Masyarakat Diminta Waspada Gunung Merapi Luncurkan 11 Kali Guguran Lava Pijar
Sepanjang 24 sampai 30 Maret 2023, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi hanya mengeluarkan dua kali awan panas guguran ke arah barat daya hulu Sungai Boyong dengan jarak luncur sejauh satu kilometer.
Sedangkan guguran lava teramati sebanyak 176 kali ke arah barat daya hulu Sungai Bebeng dan Sungai Boyong dengan jarak luncur maksimal dua kilometer.
Sementara itu suara guguran terdengar satu kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil.
Berdasarkan analisis morfologi kubah lava, BPPTKG mencatat bahwa kubah barat daya mengalami perubahan morfologi yang terjadi akibat adanya guguran dan awan panas guguran. Namun kubah tengah tidak ada perubahan yang signifikan.
Pada 13 Maret 2023 foto udara yang dilakukan oleh BPPTKG memperlihatkan volume kubah barat daya terukur sebesar 1,68 juta meter kubik dan kubah tengah sebesar 2,31 juta meter kubik. (*)
Baca Juga
Gunung Merapi Belasan Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar pada Sabtu Pagi
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang

BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!

Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun

BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'

Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer

Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava

Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi

Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar

Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng

Gunung Merapi Muntahkan Rentetan Awan Panas Guguran hingga Tujuh Kali
