Aksi Protes di Venezuela Pecah, Oposisi Tolak Hasil Pemilu


Caracas, Venezuela. (Foto: Unsplash/Jonathan Mendez)
MerahPutih.com - Para pengunjuk rasa kembali turun ke jalan di Venezuela saat para pemimpin oposisi mempermasalahkan hasil pemilu di negara itu yang membuat Presiden Nicolas Maduro mengamankan masa jabatan lagi.
Maria Corina Machado dari kubu oposisi sebelumnya memang menyerukan agar para warga yang mendukungnya berkumpul bersama untuk melakukan aksi protes.
Machado mengatakan kepada wartawan sehari sebelumnya bahwa peninjauan catatan pemungutan suara yang tersedia dari pemilihan hari Minggu menunjukkan bahwa kandidat presiden Edmundo Gonzalez telah mencapai kemenangan kategoris dan secara matematis tidak dapat diubah.
"Apa yang kita lawan di sini adalah penipuan oleh rezim," kata Machado, yang menyerukan protes damai, seperti dikutip dari AlJazeera, Rabu (31/7).
Baca juga:
Para pengunjuk rasa oposisi juga berbaris di kota Valencia, Maracay, San Cristobal, Maracaibo dan Barquisimeto sepanjang hari untuk menunjukkan keseriusan mereka menolak hasil pemilu tersebut.
Dewan Pemilihan Nasional Venezuela (CNE) secara resmi mengonfirmasi bahwa Maduro telah dipilih kembali oleh mayoritas rakyat Venezuela untuk masa jabatan enam tahun lagi sebagai presiden untuk periode 2025-2031.
Pengumuman itu memicu kemarahan yang meluas dan mendorong ribuan warga Venezuela turun ke jalan di beberapa lingkungan di Caracas dan tempat lain untuk menyuarakan penentangan mereka terhadap Maduro dan pemerintahannya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Reaksi Sejumlah Pemimpin Dunia Setelah Amerika Serikat Serang Fasilitas Nuklir Iran

Aksi Protes di Venezuela Pecah, Oposisi Tolak Hasil Pemilu

Ketegangan Diplomatik Terjadi di Amerika Latin Setelah Maduro Kembali Menangi Pemilu

Maduro Kembali Menangi Pilpres Venezuela, Amerika Khawatir
