Aksi Massa, Kantor Gubernur Jawa Timur Dikepung Angkot
Aksi mogok operasi angkot di depan kanto gubernur Jatim. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Kurang lebih 1500 massa dari sopir angkutan umum, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl Pahlawan, Selasa (3/10).
Aksi ini dilakukan menyusul banyaknya angkutan dari aplikasi online yang yang dianggap menurunkan pemasukan bagi angkutan konvensional.
Hari, salah satu korlap angkutan umum mengtakan, sebenarnya para sopir sudah menyadari, jika banyaknya aplikasi online angkutan tidak mungkin bisa dihapus.
Namun, Ia berharap, paling tidak pemerintah membuat sebuah regulasi yang sama-sama menguntungkan pembagiannya. Hari mengaku, sebelumnya juga pernah ikut dalam mediasi terkait hal ini dengan pemerintah.
"Kita sebenarnya sudah hadir di mediasi mediasi dari pemerintah. Tetapi, kenyataanya tidak ada solusi sampai sekarang." kata Hari.
Sementara adanya aksi ini, para sopir memarkirkan angkutannya di sepanjang jalan pahlawan. Akibatnya, jalan pahlwan ditutup total.
Sedikitnya ada 2000 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dan disebar di beberapa titik, mengingat beberapa sopir melakukan sweeping pada angkutan yang masih beroperasi. (*)
Berita ini dilaporkan oleh Budi Lentera kontributor merahputih.com di Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita terkait berikut ini: Setelah Jakarta Dan Jogja, Festival Kopi Mandiri Digelar Di Surabaya
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan Copot Menhub dan Desakan Regulasi Transportasi Online
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol