Aksi Mahasiswa Trisakti Tuntut pemerintah Tuntaskan Kasus 12 Mei

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 12 Mei 2016
Aksi Mahasiswa Trisakti Tuntut pemerintah Tuntaskan Kasus 12 Mei

Bukti lubang di kaca bekas penembakan saat Tragedi Trisakti 1998, di Museum Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (10/5). (Foto: MP/Venansius Fortunatus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Massa mahasiswa Trisakti menggelar aksi demo di depan Universitas Trisakti mengenang tragedi 12 Mei. Setelah tabur bunga, berlanjut berunjuk rasa di depan Istana Negara.

Salah satu mahasiwa Trisakti Fakultas Hukum Universitas Hendra, mengatakan hari ini semua mahasiswa delapan fakultas turun ke jalan untuk berunjuk rasa untuk mengenang tragedi peristiwa 12 Mei 1998.

"Semua teman-teman akan berkumpul di Patung Kuda, kemudian dilanjutkan dengan long march menuju depan Istana Negara," ujar Hendra saat ditemui di depan Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Kamis (12/5).

Hendra menjelaskan dirinya akan terus mengenang atas para pahlawan reformasi yang telah memperjuangkan negara ini agar lebih baik. Namun, perjuangan ini belum selesai dan terus dilakukan.

Para mahasiswa secara simbolis akan berkerumun membentuk angka 18 menggunakan payung. Menurutnya, ini hanya mengingatkan kepada pemerintah untuk menepati janji dalam penegakan hukum dan pelanggaran Ham berat.

"Kami kemari hanya ingin mengingatkan kepada pemerintah untuk terus menepati janji dalam penegakan hukum atas HAM berat pada saat itu. Hingga akhir memakan korban para senior kami mahasiswa Trisakti," ungkapnya.

Ada empat tuntutan dari Masyarakat Mahasiswa Universitas Trisakti. Tuntutan tersebut, berupa mengeluarkan Keputusan Presiden terkait Pengadilan Ad Hoc, memberikan gelar kepada Pahlawan Reformasi.

Pemerintah juga dituntut untuk memperhatikan kesejahteraan keluarga korban, dan menolak rekonsiliasi sebelum tersangka terungkap.(Abi)

BACA JUGA:

  1. Peringatan Tragedi Trisakti 1998
  2. Peringatan Tragedi Trisakti
  3. Mahasiswa Trisakti Tuntut Bentuk Peradilan Ad Hoc
  4. Sebentar Lagi Aura Nabilla Izzathi Kuliah Hukum di Trisakti
  5. PDIP: Tahun 2016 Momentum Wujudkan Konsep Trisakti

 

#Tragedi Trisakti #Pelanggaran HAM #Universitas Trisakti #Demo Mahasiswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Tugas kita adalah membekali mereka agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Di awal periode pemerintahannya, mahasiswa menilai, sudah beberapa kali kebijakan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Indonesia
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Alasan pembatakan aksi karena kondisi di lapangan dinilai belum kondusif dan masih marak kejadian kericuhan yang terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Indonesia
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Bangunan yang pernah difungsikan sebagai rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat pada era Gubernur Nuriana itu kemudian terbakar setelah bagian depannya terkena lemparan molotov hingga api merembet ke dalam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Bagikan