Akibat Penembakan Tentara Saudi Tewas dan Satu Terluka


Tentara Israel berjaga di lokasi serangan menggunakan mobil dan penusukan di pos pemeriksaan Tekoa deka kota Betlehem, Tepi Barat, Senin (10/7). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma)
MerahPutih - Seorang tentara Arab Saudi tewas dan satu lagi terluka dalam penembakan terhadap kendaraan patroli mereka di propinsi Qatif, kata kementerian dalam negeri pada Jumat (14/7), dengan menyebutnya "kejahatan teroris".
Pada Selasa, Arab Saudi menghukum mati empat orang terkait tindak terorisme di Qatif, Arab Saudi timur. Hukuman mati itu terjadi di tengah peningkatan ketegangan di propinsi timur, tempat penghasil minyak itu banyak dihuni kelompok kecil Syiah.
Yang dihukum mati termasuk lebih dari 20 orang yang dijatuhi hukuman mati di provinsi timur, namun tidak jelas kapan keputusan hukuman mati tersebut dikeluarkan.
Pada Januari 2016, Arab Saudi menghukum mati seorang ulama Syiah terkemuka dan puluhan anggota al Qaeda untuk menunjukkan bahwa mereka tidak akan menenggang serangan, baik dilakukan oleh petempur Sunni maupun Syiah.
Penghukum-matian ulama Sheikh Nimr al-Nimr, memicu protes di wilayah timur, di mana pengikut Syiah mengeluhkan perlakukan diskriminasi oleh kerajaan yang dipimpin Sunni.
Arab Saudi menolak tuduhan perlakuan diskriminasi terhadap pengikut Syiah.
Hal tersebut juga memicu unjuk rasa di Iran, di mana para pengunjuk rasa menyerang misi diplomatik Saudi, mendorong Riyadh untuk memutus hubungan diplomatik dengan Teheran.
Ketegangan terus meningkat di wilayah timur, tempat pihak berwenang Saudi meruntuhkan bagian lama bersejarah kota Awamiya untuk membangun jalan bagi proyek moderen. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad

Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik

Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi](https://img.merahputih.com/media/91/5c/4b/915c4bd39abd7c35c99f57b1f8055fb4_182x135.jpeg)
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun

Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
