Viral

Menato Kucing Peliharaanya, Seorang Model Dikecam Pencinta Hewan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 02 Februari 2021
Menato Kucing Peliharaanya, Seorang Model Dikecam Pencinta Hewan

Seorang model dikecam pencinta hewan setelah menato kucing peliharaannya dan mengunggah fotonya di media sosial (Foto: instagram @elenaiwt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG model kebugaran asal Ukraina mendapat kecaman dari pencinta hewan setelah foto kucing sphynx bertato peliharaanya menjadi viral di media sosial.

Model bernama Elena Ivanickaya tersebut pertama kali memicu kontroversi di 2017, ketika dia mengumumkan memiliki kucing peliharaan yang tidak berbulu dan ditato. Ia juga hingga mengunggah foto hewan yang dibius selama prosedur tato.

Baca Juga:

Hewan Unik Mirip 'Alien' Ini Gegerkan Jagat Maya

Keputusannya dicap sebagai kekejaman terhadap hewan dan menyebabkan begitu banyak kemarahan, sehingga cerita tersebut akhirnya menjadi berita utama internasional.

Elena kembali menjadi viral baru-baru ini tentang kasus yang sama seperti yang terjadi pada tahun 2017, yakni kontroversi menato kucing peliharaan (Foto: instagram @elenaiwt)

Namun alih-alih mundur dan membiarkan semuanya reda, Ivanickaya membela keputusannya dan terus memposting foto kucing bertato di pos media sosialnya. Foto-foto itu sekali lagi menjadi viral baru-baru ini, dan orang-orang sekali lagi menghujani model asal Ukraina tersebut dengan kritik.

"Kehidupan kucing ini lebih baik dari hidupmu. Mungkin ini neraka untukmu, tapi dia merasa baik-baik saja. Dia belum pernah dikebiri dan dia tidak akan pernah, ini akan menjadi kekejaman yang nyata," jelas Elena Ivanickaya, saat banyaknya kritik pedas dari pencinta hewan dan warganet, seperti yang dikutip dari laman odditycentral.

"Saya memeriksa dengan dokter hewan sebelum memberinya tato dan mereka baik-baik saja dengan itu, dan dokter hewan hadir saat mereka membuat tato, jadi semuanya terkendali," tambahnya.

Model berambut pirang tersebut mengatakan, bahwa jarum tato hanya masuk 1-2 milimeter ke dalam kulit kucing peliharaanya, dan dia tidak merasakan sakit apapun, selama atau setelah prosedur.

Elena menambahkan, bahwa kucing tak berbulu itu mulai berperilaku normal segera setelah prosedur tato, dan melanjutkan rutinitas normalnya.

Namun, orang-orang tidak yakin dengan retorikanya saat itu, dan mereka pasti tidak merasa berbeda sekarang, karena foto-foto Yasha yang bertato menjadi viral kembali baru-baru ini.

Baca Juga:

Unik, Petani Jepang Gunakan Burung Hantu Untuk Pengendali Hama

Elena dihujani kritik pedas dari para pencinta binatang dan warganet di media sosial (Foto: instagram @elenaiwt)

Pengguna Instagram pencinta binatang telah membanjiri bagian komentar Elena dengan kritik. Mereka menuduh Elena melakukan kekejaman terhadap hewan, dan meminta pihak berwenang untuk mengambil tindakan terhadapnya.

"Ini tidak baik, hapus ini dan cari bantuan profesional, Ini pelecehan hewan,"tulis seorang warganet.

"Saya tidak mengerti bagaimana kamu dapat melakukan hal seperti itu pada kucing peliharaanmu, ketika kamu bahkan tidak memiliki tato, apakah menurut kamu hal ini akan memberimu lebih banyak followers? Kamu seorang munafik, pantas rasanya bila kucing tersebut diambil darimu, " tulis warganet lainnya.

Kendati mendapat reaksi yang cukup keras di media sosial, namun Elena Ivanickaya tampaknya tetap tidak menyesal. Dia belum membahas tuduhan tersebut, tetapi fakta bahwa dia terus memposting gambar kucing Sphynx bertato, dan Elena tidak menghapus satupun postingan tersebut.

Sedikit informasi, tren kontroversial tentang membuat tato pada hewan peliharaan bukanlah hal yang baru. Karena pada tahun 2012, seorang seniman tato Rusia menato kucing peliharaannya, dan pada 2017 seniman tato lain asal Rusia juga menato Kucing Sphynx peliharaannya dan memicu kritik. (Ryn)

Baca Juga:

Peneliti Temukan Spesimen Burung Langka, Setengah Jantan Setengah Betina

#Hewan Unik #Seni Tato #Kucing
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Indonesia
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi memberlakukan Pergub larangan jual-beli daging anjing dan kucing di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Indonesia
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Peraturan ini secara rinci tertuang dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Indonesia
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Anak di bawah umur itu diketahui mencuri kucing dan sofa dari rumah Uya Kuya
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Indonesia
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Kucing berwarna oranye itu setelah sempat terlantar usai aksi pejarahan rumah Uya Kuya akhir pekan lalu
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Indonesia
DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar
Sterilisasi dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mencegah peningkatan populasi kucing yang tidak terkontrol.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar
Fun
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Catopuma badia, kucing misterius endemik Kalimantan, terekam lagi di TN Kayan Mentarang setelah dua dekade. Ini dia keunikan, habitat, dan ancaman konservasinya!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Dunia
Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan
Seekor kucing tertangkap menyelundupkan narkoba ke penjara Pococi, Kosta Rika. Membawa ganja dan heroin di tubuhnya, kucing ini kini jadi sorotan viral!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 21 Mei 2025
Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan
Berita Foto
Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin rabies untuk kucing di RPTRA Petukangan Berseri, Jakarta, Rabu (14/05/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 14 Mei 2025
Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta
Bagikan