Akibat Corona, Pedagang Kurma Pasar Tanah Abang Rugi Rp20 Juta

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 02 Juli 2020
Akibat Corona, Pedagang Kurma Pasar Tanah Abang Rugi Rp20 Juta

Pedagang Kurma di Pasar Tanah Abang, Alfin. Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pedagang kurma yang biasa berjualan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku rugi hingga mencapai Rp20 juta akibat pandemi corona menyerang Jakarta.

Pria bernama Alfin mengaku, selama pandemi corona atau saat pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah omset penjualannya terjun karena tidak ada masyarakat yang membeli.

Baca Juga

Utamakan Keselamatan Siswa, Anies Belum Berani Buka Sekolah

"Selama pandemi ketemu lebaran saya rugi 20 juta bukannya untung. Dipake buat makan sehari hari. Karena keuntungannya ga ada lakunya ga ada. Pemasukannya ga ada sama sekali," kata Alfin saat berbincang dengan MerahPutih.com, Rabu (1/7).

Alfin menyampaikan, duit puluhan juta rupiah itu habis untuk kebutuhan sehari-hari saat berjualan kurma, peci, dan alat-alat ibadah umat muslim lainnya. Sedangakan pemasukan tidak ada, orang pun sepi di Pasar Tanah Abang.

"Rp20 juta saya abis buat makan. Buat makan mines selama pandemi coorona," terangnya.

Pedagang Kurma, Alfin
Pedagang Kurma di Pasar Tanah Abang, Alfin. Foto: MP/Asropih

Alfin mengaku, dirinya punya kala itu berniatan untuk tidak berdagang saat masa PSBB di Jakarta bila pemerintah bisa menjamin kehidupannya. Pasalnya, saat dagang itu buntung yang ia terima bukan untung.

"Lagi ancur ancuran. Kalau ada yang ngasih makan ya mending libur, libur ga usaha-usaha," jelasnya.

Pria bertubuh gempal ini menuturkan, sebelum wabah COVID-19 menyerang Jakarta jualannya laku, dalam sehari omset penjualannya mencapai Rp1 juta. Bahkan bila musih Haji dan Umrah bisa mendapatkan Rp3 juta dalam satu hari.

"Sebelum ada pandemi sehari 1 juta dapet. Kalau lagi musim haji atau umrah 2 juta 3 juta dapet," ungkapnya.

Baca Juga

DPRD Minta Pemprov DKI Perhatikan Dampak Lingkungan Reklamasi Ancol

Tapi di saat wabah corona dagangannya tak laku. Bisa-bisa dalam 3 hari baru dapat uang sekitar Rp100 ribu.

"Kalau pandemi kadang dapet kadang engga kadang tiga hari ga dapet duit entar dapet duit 100 ribu ya nombok," tutupnya. (Asp)

#Tanah Abang #Pasar Tanah Abang
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
10 CCTV Terpasang! Pemprov DKI Siap Perang Total Melawan Parkir Liar di Tanah Abang
Kawasan Tanah Abang memang dikenal sebagai salah satu titik rawan parkir liar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
10 CCTV Terpasang! Pemprov DKI Siap Perang Total Melawan Parkir Liar di Tanah Abang
Berita Foto
Menilik Indeks Keyakinan Konsumen April Tahun 2025 Berada pada Level Optimis
Aktivitas jual-beli di salah satu kios pedagang busana muslim di Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 13 Mei 2025
Menilik Indeks Keyakinan Konsumen April Tahun 2025 Berada pada Level Optimis
Indonesia
Pramono Anung Bakal Tindak Tegas Peredaran Tramadol di Pasar Tanah Abang yang Dijual secara Terang-terangan
Pramono Anung mengaku baru mendengar obat keras Tramadol saat ditanya awak media
Frengky Aruan - Selasa, 06 Mei 2025
Pramono Anung Bakal Tindak Tegas Peredaran Tramadol di Pasar Tanah Abang yang Dijual secara Terang-terangan
Indonesia
Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bertekad untuk memberantas parkir liar di Tanah Abang. Ia juga akan menindak tegas permasalahan tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 23 April 2025
Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas
Indonesia
Parkir Liar di Pasar Tanah Abang ‘Getok’ Rp 60 Ribu Per Kendaraan, Gubernur Pramono ‘Sentil’ Satpol PP
Pramono meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lebih giat bekerja sama dengan kepolisian untuk menertibkan urusan perparkiran.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 April 2025
Parkir Liar di Pasar Tanah Abang ‘Getok’ Rp 60 Ribu Per Kendaraan, Gubernur Pramono ‘Sentil’ Satpol PP
Berita Foto
Warga Mulai Berburu Baju Lebaran 1446 Hijriah di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta
Suasana warga memilih berbagai baju muslim di Kawasan Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (15/3/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 15 Maret 2025
Warga Mulai Berburu Baju Lebaran 1446 Hijriah di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta
Berita Foto
Menilik Pedagang Pasar Tanah Abang Manfaatkan Lorong untuk Salat Jum'at Berjamaah Ramadan 1446 Hijriah
Umat Islam yang terdiri dari pedagang dan pengujung melaksanakan Shalat Jumat, pada pekan kedua Ramadhan 1446 H, di Masjid Nurul Muhajirin Blok F, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 Maret 2025
Menilik Pedagang Pasar Tanah Abang Manfaatkan Lorong untuk Salat Jum'at Berjamaah Ramadan 1446 Hijriah
Indonesia
Mabuk Sabu, Mantan Polisi Nekat Palak Sopir Pangkalan Angkot Tanah Abang Pakai Pistol Korek
Pelaku tercatat sudah diberhentikan dengan tidak hormat atau dipecat dari institusi Polri sejak 2012 silam
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
Mabuk Sabu, Mantan Polisi Nekat Palak Sopir Pangkalan Angkot Tanah Abang Pakai Pistol Korek
Indonesia
Polisi Buru 30 Warga Penyerbu Pekerja Proyek di Kebon Kacang
Diduga ada 30 warga sekitar Kelurahan Kebon Kacang mendatangi para pekerja proyek yang sedang bekerja.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Desember 2024
Polisi Buru 30 Warga Penyerbu Pekerja Proyek di Kebon Kacang
Bagikan