Akibat Corona, Pedagang Kurma Pasar Tanah Abang Rugi Rp20 Juta
Pedagang Kurma di Pasar Tanah Abang, Alfin. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Pedagang kurma yang biasa berjualan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku rugi hingga mencapai Rp20 juta akibat pandemi corona menyerang Jakarta.
Pria bernama Alfin mengaku, selama pandemi corona atau saat pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah omset penjualannya terjun karena tidak ada masyarakat yang membeli.
Baca Juga
"Selama pandemi ketemu lebaran saya rugi 20 juta bukannya untung. Dipake buat makan sehari hari. Karena keuntungannya ga ada lakunya ga ada. Pemasukannya ga ada sama sekali," kata Alfin saat berbincang dengan MerahPutih.com, Rabu (1/7).
Alfin menyampaikan, duit puluhan juta rupiah itu habis untuk kebutuhan sehari-hari saat berjualan kurma, peci, dan alat-alat ibadah umat muslim lainnya. Sedangakan pemasukan tidak ada, orang pun sepi di Pasar Tanah Abang.
"Rp20 juta saya abis buat makan. Buat makan mines selama pandemi coorona," terangnya.
Alfin mengaku, dirinya punya kala itu berniatan untuk tidak berdagang saat masa PSBB di Jakarta bila pemerintah bisa menjamin kehidupannya. Pasalnya, saat dagang itu buntung yang ia terima bukan untung.
"Lagi ancur ancuran. Kalau ada yang ngasih makan ya mending libur, libur ga usaha-usaha," jelasnya.
Pria bertubuh gempal ini menuturkan, sebelum wabah COVID-19 menyerang Jakarta jualannya laku, dalam sehari omset penjualannya mencapai Rp1 juta. Bahkan bila musih Haji dan Umrah bisa mendapatkan Rp3 juta dalam satu hari.
"Sebelum ada pandemi sehari 1 juta dapet. Kalau lagi musim haji atau umrah 2 juta 3 juta dapet," ungkapnya.
Baca Juga
DPRD Minta Pemprov DKI Perhatikan Dampak Lingkungan Reklamasi Ancol
Tapi di saat wabah corona dagangannya tak laku. Bisa-bisa dalam 3 hari baru dapat uang sekitar Rp100 ribu.
"Kalau pandemi kadang dapet kadang engga kadang tiga hari ga dapet duit entar dapet duit 100 ribu ya nombok," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
10 CCTV Terpasang! Pemprov DKI Siap Perang Total Melawan Parkir Liar di Tanah Abang
Menilik Indeks Keyakinan Konsumen April Tahun 2025 Berada pada Level Optimis
Pramono Anung Bakal Tindak Tegas Peredaran Tramadol di Pasar Tanah Abang yang Dijual secara Terang-terangan
Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas
Parkir Liar di Pasar Tanah Abang ‘Getok’ Rp 60 Ribu Per Kendaraan, Gubernur Pramono ‘Sentil’ Satpol PP
Warga Mulai Berburu Baju Lebaran 1446 Hijriah di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta
Menilik Pedagang Pasar Tanah Abang Manfaatkan Lorong untuk Salat Jum'at Berjamaah Ramadan 1446 Hijriah