Akhiri Kebiasaan Begadang Jika Tak Mau Kulit Tampak Kusam


Kulit kusam karena begadang. (Foto: MP)
Merahputih.com - Kebiasan buruk menunda waktu tidur dapat berdmpak buruk bagai kesejahteraan kulit wajah. Selain mengganggu sistem hormonal, ternyata begadang membuat kulit selalu tampak kusam.
Kendati skincare dengan bahan aktif seperti brightening bisa membantu, jika tidak dimulai dengan memperbaiki pola istirahat yang teratur, skincare rutin hanya jadi isapan jempol belaka. Hasilnya akan tetap nol dan tidak menunjukan kulit wajah yang sehat melain kusam dan tak bersemangat.
Hal senada disampaikan oleh Dokter Dermatologi dan estetik Astrid. Ia mengatakan bahwa korelasi begadang terhadap penampakan kesehatan kulit disebabkan oleh terganggunya hormonal tubuh.
Baca juga:
4 Tips Hindari Kulit Wajah Kusam bagi Pria
Astrid menjelaskan saat kondisi hormonal tidak seimbang karena kebiasaan begadang, mau tidak mau skin barrier menjadi rusak, dan kulit tampak tak berenergi karena kusam.
"Sehingga hormon yang tidak seimbang akan membuat kulit jadi kusam skin barier terganggu, sehingga gaya hidup itu mempengaruhi bangat," ucapnya usai ditemui di peluncuran Scarlet Bright Mood Booster Body Lotion di Parie Senayan Park Jakarta, Senin (15/7).
Baca juga:
Risiko Mati Muda Meningkat pada Orang yang Sering Begadang
Selain terkait hormonal yang terganggu, Astrid mengatakan saat begadang kondisi generasi kulit tidak dapat bekerja secara optimal.
"Kemudian juga jangan tidur terlalu larut malam karenakan generasi kulit itu berlangsung dari malam sampai pagi kan. jadi kalau misalnya kita tidurnya telat, generasi kulit sudah pasti terganggu," imbuhnya.
Baca juga:
Begadang dan Efeknya untuk Wajah
Astrid mengatakan, kondisi kulit kusam ini makin diperparah jika seorang yang suka begadang ternyata cenderung mengonsumsi makanan siap saji dan kurang asupan seratnya.
"Terutama kalau misalnya kita makanan junk food, kurang sayur dan buah. itu semuakan sayuran dan buah yang antioksidan. Anti oksidan itu agus untuk melawan si sinar matahari," pungkas Astrid. (tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
