Akhir Pekan Ini Mayoritas Harga Pangan Turun Tipis, Daging dan Telur Ayam Naik
Pedagang memotong daging ayam di Pasar Rangkasbitung. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional masih berfluktuasi.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dilansir Jumat pukul 08.00 WIB, harga beras premium terpantau turun tipis 0,13 persen atau Rp 20 menjadi Rp 15.510 per kg.
Lalu cabai rawit merah turun tipis di level Rp65.560 per kilogram (kg) dan beras medium di harga Rp13.560 per kg, per 9 Agustus 2024.
Sedangkan beras medium juga turun tipis 0,22 persen atau Rp 30 menjadi Rp 13.560 per kg; sementara beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis 0,24 persen atau Rp 30 menjadi Rp 12.620 per kg.
Baca juga:
Bicara soal Pangan, Megawati: Tanah Subur Jangan Diubah Jadi Gedung
Kemudian, harga komoditas bawang merah naik tipis 2,89 persen atau Rp 760 menjadi Rp 27.090 per kg; sedangkan bawang putih bonggol juga naik 6,13 persen atau Rp 2.440 menjadi Rp 42.240 per kg.
Sementara harga komoditas cabai merah keriting turun 5 persen atau Rp2.250 menjadi Rp 42.730 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun tipis 4,96 persen atau Rp 3.420 menjadi Rp 65.560 per kg.
Harga daging sapi murni juga turun tipis 2,40 persen atau Rp 3.250 menjadi Rp 132.020 per kg; berbeda dengan daging ayam ras naik hingga 4,97 persen atau Rp 1.740 menjadi Rp 36.760 per kg; telur ayam ras juga naik 5,61 persen atau Rp 1.620 menjadi Rp 30.500 per kg.
Sementara itu, kedelai biji kering (impor) terpantau naik tipis 0,25 persen atau Rp30 menjadi Rp 11.990 per kg; lalu gula konsumsi naik 2,84 persen atau Rp 510 menjadi Rp 18.460 per kg.
Baca juga:
564.080 Warga Kurang Mampu Terima Bantuan Pangan Tahap III
Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 1,89 persen atau Rp 340 menjadi Rp 18.370 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,12 persen atau Rp 180 menjadi Rp 15.910 per kg.
Berikutnya harga tepung terigu curah terpantau naik tipis 0,58 persen atau Rp 60 menjadi Rp 10.330 per kg; sama halnya dengan tepung terigu non curah juga naik hingga 2,55 persen atau Rp 340 menjadi Rp 13.650 per kg.
Sementara itu, jagung di tingkat peternak terpantau naik 0,18 persen atau Rp10 menjadi Rp5.690 per kg; sama halnya dengan garam halus beryodium juga naik 0,95 persen atau Rp110 menjadi Rp11.630 per kg.
Dan harga ikan kembung naik hingga 7,14 persen atau Rp 2.620 menjadi Rp 39.330 per kg; ikan tongkol juga naik 1,82 persen atau Rp 570 menjadi Rp 31.830 per kg; begitu pun ikan bandeng naik hingga 2,76 persen atau Rp 910 menjadi Rp 33.850 per kg. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan