AHY Dinilai Jadi Pilihan Terakhir di Daftar Cawapres Ganjar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 09 Juni 2023
AHY Dinilai Jadi Pilihan Terakhir di Daftar Cawapres Ganjar

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (7/6/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) salah satu sosok kandidat bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo pada kontestasi Pemilu 2024 dinilai sulit terwujud.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, PDIP sebagai partai yang dominan menduduki posisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo, enggan untuk bekerja sama dengan Demokrat yang merupakan oposisi.

"Dalam konteks politik sangat rugi jika PDIP menempatkan AHY sebagai cawapres. Itu malah menjadi sebuah keanehan dalam politik," ujar Ujang kepada wartawan di Jakarta, Jumat (9/6).

Baca Juga:

AHY Masuk Radar Kandidat Cawapres Ganjar, Pengamat: Bisa Jadi Jebakan Batman

Ujang menambahkan, AHY hanya pilihan terakhir bagi Ganjar.

"Soal nama AHY masuk radar mungkin saja masuk radar, tapi kan pasti yang paling bawah. Itu biasa saja dalam politik," ungkap dia.

Ujang meyakini bahwa pernyataan yang disampaikan Puan soal AHY cocok mendampingi Ganjar dalam kontestasi Pemilu 2024, merupakan gimik belaka.

"Ini yang acapkali terjadi dalam konstelasi politik jelang Pilpres 2024," jelas dia.

Baca Juga:

Masuknya AHY Jadi Kandidat Cawapres Ganjar sebagai Ajakan Halus PDIP

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menganggap, pernyataan Puan perihal AHY cocok mendampingi Ganjar Pranowo merupakan bentuk representasi mencari perhatian terhadap simpati rakyat.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan duet itu tak akan terwujud menurut Ujang, yakni terkait keretakan hubungan PDIP dengan Partai Demokrat yang sudah lama terjadi sejak Susilo Bambang Yudhyono menang menjadi presiden di kontestasi Pemilu 2004.

"Jadi itu hanya sebagai kepura-puraan politik," kata Ujang.

Ujang mengungkapkan, selain juga berseberangan dalam menentukan sikap politik yang acap kali dipertontonkan di depan publik, partai berlambang bintang mercy itu saat ini juga telah memantapkan sikap untuk membangun koalisi bersama denga Partai NasDem dan PKS.

Adapun koalisi Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKS sebelumnya telah bersepakat untuk membangun kerja sama politik dalam rangka mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden 2024. (Knu)

Baca Juga:

Dilirik PDIP Jadi Bacawapres Ganjar, Begini Kata AHY

#Agus Harimurti Yudhoyono #PDIP #Ganjar Pranowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Teguh menduga mundurnya Rudy tersebut terkait gagalnya menggelar Konferda PDIP Jateng.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Bagikan