Ahmadinejad Kembali Daftar Pilpres Iran Pasca-Kematian Presiden Raisi
Mahmoud Ahmadinejad di kantornya sebagai mantan presiden Iran di Ladan Complex pada 6 Agustus 2013. (ANTARA FOTO/Wikimedia Commons/Hamed Malekp)
MerahPutih.com - Pemerintah peralihan Iran telah membuka pendaftaran pemilu presiden (pilpres) baru menggantikan Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter kepresidenan belum lama ini.
Pada hari terakhir pendaftaran pemilu, mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad termasuk di antara nama-nama yang mengajukan pencalonan diri.
Dilansir dari Antara, Senin (3/6), Ahmadinejad yang menjabat sebagai presiden Iran dua periode empat tahun berturut-turut antara 2005 dan 2013 datang ke kantor KPU dikawal beberapa asistennya. Politikus konservatif garis keras itu sebelumnya pernah mendaftar saat pilpres 2017 dan 2021.
Namun dalam dua kesempatan itu, nama Ahmadinejad didiskualifikasi Dewan Konstitusi, badan penyeleksi tertinggi Iran. Pada 2017, Hassan Rouhani terpilih kembali sebagai presiden, sedangkan Ebrahim Raisi memenangkan pemilu presiden Iran 2021.
Baca juga:
Wakil AS Mangkir Saat Acara Penghormatan Mendiang Presiden Iran di PBB
Iran mempercepat pilpres kali ini menyusul kematian Raisi dalam kecelakaan helikopter di wilayah Iran Barat laut pada 19 Mei. Proses pemilihan bakal berpangsung pada 28 Juni mendatang.
Adapun Senin ini adalah hari terakhir pendaftaran kandidat. Setelah itu Dewan Konstitusi akan memeriksa para kandidat dan merilis daftar kandidat yang memenuhi syarat pada 11 Juni.
Kandidat yang memenuhi syarat akan memiliki waktu dua pekan untuk berkampanye sebelum pemungutan suara pada 28 Juni. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir
Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran
Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang
Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak
Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan
Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran